Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anugerah Sekaligus Kutukan Yannick-Ferreira Carrasco

By Minggu, 27 November 2016 | 21:33 WIB
Yannick Ferreira-Carrasco (kanan) dan Antoine Griezmann melakukan selebrasi setelah mencetak gol kegawang Real Madrid dalam laga UEFA Champions League di San Siro Stadium, 28 Mei 2016. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP PHOTO)

Atleti sukses menggelontorkan 25 gol dan kemasukan 11 gol di La Liga. Jumlah 25 gol mengalami peningkatan dari 17 gol yang dicetak dalam durasi sama di musim 2015/16.

Sementara itu, 11 gol yang masuk ke gawang Jan Oblak hanya kalah dari Villarreal (8 gol) dan Real Madrid (10 gol).

Artinya, secara tak langsung kita bisa melihat adanya peningkatan kesuburan armada Simeone di musim ini. Kecenderungan untuk lebih ofensif ini pun tak terlalu memengaruhi kesolidan di lini belakang, jika parameternya adalah sesama pesaing lain di Primera.

Dua Kali Lipat

Akan tetapi, jika komparasinya adalah skuat Atleti sendiri di musim kemarin, Alteti jelas layak mulai berlaku khawatir. Sebabnya, dalam 12 pekan awal musim 2015/16, Oblak baru enam kali memungut bola dari dalam jalanya.

Artinya, rekor kebobolan Atleti naik hampir dua kali lipat.

Boleh percaya atau tidak, Carrasco memiliki andil tak langsung dalam ukiran rekor buruk Atleti ini.

Dengan agresivitas tinggi dan keleluasaan bergerak ekstra, yang memberikan predikat pemain terbaik La Liga untuk bulan Oktober bagi Carrasco, pemain berusia 23 tahun ini melebarkan jarak dengan rekan-rekannya.

Selama ini Simeone hanya memberikan privilise tersebut kepada Griezmann.


Antoine Griezmann mencetak gol Atletico Madrid ke gawang Deportivo La Coruna pada partai lanjutan La Liga di Stadion Vicente Calderon, Minggu (25/9/2016).(GERARD JULIEN/AFP)