Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib mengincar lima besar klasemen akhir Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Kondisi itu membuat Maung Bandung ingin meminimalkan rotasi dan mempertahankan tim terbaik demi meraih poin sempurna di enam laga tersisa.
Penulis: Budi Kresnadi/Fifi Nofita/Ferry Tri adi
Atep dkk masih punya masing-masing tiga laga kandang dan tandang. Menurut pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, di partai kandang Maung Bandung cuma menghadapi satu lawan tangguh, yaitu Pusamania Borneo.
Sementara di luar rumah, Persib masih harus melawan Arema Cronus dan Barito Putera.
Laga tandang terdekat sebenarnya juga tak bisa dibilang mudah. Persib kudu menghadapi Persela pada pekan ke-30, Sabtu (26/11/2016).
Sebanyak 18 pemain yang dibawa ke Surabaya ialah tim terbaik Maung Bandung yang memenangi dua laga terkini. Djanur pun sadar bahwa Laskar Joko Tingkir tak mudah ditaklukkan.
Ia menegaskan tetap menurunkan tim terbaiknya demi mencapai target lima besar. Tak ada rotasi yang dilakukan pelatih berumur 52 tahun itu meski beberapa pemain masih dipantau kondisinya.
“Kami ingin meraih tiga poin. Tidak ada rotasi. Saya fokus menurunkan pemain terbaik," ucap Djanur.
Baca Juga:
"Soal dua pemain yang sempat cedera, Jajang Sukmara dan Febri Hariyadi, saya tetap memantau kondisinya dan sudah bisa 100 persen saat pertandingan,” tuturnya.
Terlepas dari mempertahankan tim terbaik, Djanur juga menggembleng anak asuhnya soal transisi. Ia merasa aspek itu kudu dimatangkan lagi sebelum bertemu lawan yang lebih kuat.
“Semuanya sudah kami persiapkan untuk melawan Persela. Kami berlatih bagaimana tim saat menyerang dan kemudian kehilangan bola," ujar Djanur.
"Lawan juga sudah kami pelajari untuk memanfaatkan kelemahan dan mengantisipasi kekuatan meraka,” kata nakhoda asal Majalengka itu.
Tuan rumah Persela mengaku tak gentar meski kehilangan beberapa pilar seperti Tamsil Sijaya dan Muhammad Agung Pribadi. Demi meredam Maung Bandung, Aji Santoso bakal memainkan penjagaan zona.
“Persib sedang naik performanya. Persela berusaha mengalahkan Persib, yang punya materi bagus, karena main di kandang,” kata Aji.
"Memang tidak mudah, tetapi kami optimistis dengan kerja keras. Saya tidak menggunakan man-to-man marking demi meredam kualitas pemain Persib. Cukup penjagaan zona," tuturnya.
[video]https://video.kompas.com/e/5222887282001[/video]