Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tanpa nama penyerang. Itulah salah satu fakta saat Juventus mengatasi Genoa pada musim lalu.
Penulis: Riemantono Harsojo
Dalam dua pertandingan Serie A musim lalu, Juventus menang 2-0 di kandang Genoa dan 1-0 di rumah sendiri.
Dari tiga gol yang tercipta, tidak ada satu pun nama penyerang I Bianconeri yang tercantum di papan skor alias menjadi pencetak gol.
Gol-gol di Luigi Ferraris dicetak oleh gelandang Paul Pogba dan bunuh diri kiper Eugenio Lamanna setelah bola tendangan Pogba yang memantul dari mistar gawang mengenai dirinya.
Saat menang 1-0 di Juventus Stadium pada musim lalu, gol datang dari bunuh diri pemain Genoa. Umpan tarik sayap Juan Cuadrado mengenai bek Sebastian De Maio sehingga bola malah masuk ke gawang.
[video]https://video.kompas.com/e/5220231301001[/video]
Pada Minggu (27/11/2016), Juventus kembali bermain di Luigi Ferraris untuk melawan Genoa. La Vecchia Signora memiliki peluang besar meraih kemenangan dan gol-gol kemenangan Si Nyonya Tua sangat mungkin kembali berasal dari pemain non penyerang.
Juventus selalu menang dalam tiga laga terakhir, yaitu 2-1 atas Chievo dan 3-0 atas Pescara di Serie A serta 3-1 atas Sevilla di Liga Champion.
Dalam tiga kemenangan itu, jumlah gol yang dibuat pemain nonpenyerang lebih banyak dari total gol yang dicetak striker.
Faktanya, hanya satu penyerang Juventus yang menyumbang gol di tiga laga terakhir. Mario Mandzukic mengemas tiga gol. Dia membuat satu di setiap laga.
Empat gol lain dipersembahkan oleh gelandang, yaitu Miralem Pjanic, Sami Khedira, Hernanes, dan Claudio Marchisio. Satu gol lagi datang melalui kaki bek Leonardo Bonucci.
Tanpa Pavoletti
Kemampuan para gelandang dan bek Juventus menjebol gawang lawan menjadi bukti bahwa Tim Putih Hitam tidak selalu bergantung pada ketajaman para penyerangnya.
Saat mesin gol Gonzalo Higuain absen menjebol gawang lawan di dua partai terakhirnya, muncul Pjanic, Khedira, Hernanes, Marchisio, dan bahkan Bonucci sebagai sumber gol tim.
Peluang Juventus menang dengan mencetak lebih dari satu gol cukup terbuka. Genoa tidak pernah menang dalam tiga partai terkini. I Rossoblu kalah 0-3 dari Atalanta dan 1-3 dari Lazio serta imbang 1-1 dengan Udinese.
[video]https://video.kompas.com/e/5224965273001_v1_pjuara[/video]
Pertahanan menjadi titik lemah Genoa di tiga laga terakhir. "Kami harus lebih berkonsentrasi di pertahanan," kata pelatih Ivan Juric setelah timnya dikalahkan Lazio 1-3 pada Minggu lalu, seperti dikutip Genoa News.
Menjelang pertandingan melawan Juventus, Genoa mendapat kabar buruk.
Penyerang Luciano Pavoletti mesti absen hingga akhir tahun karena cedera lutut. Pavoletti adalah pemain tertajam sementara Genoa di Serie A musim ini dengan tiga gol.
Tanpa Pavoletti, Genoa kini mengandalkan Lucas Ocampos. Penyerang asal Argentina itu mencetak dua gol dalam tiga laga terakhir tim.
Meski pencapaiannya sedang buruk, Genoa tak bisa diremehkan begitu saja. Tim asuhan Ivan Juric bisa mengejutkan Juventus, seperti saat tak terduga mengalahkan Milan dengan skor telak 3-0 di Luigi Ferraris pada 25 Oktober lalu.
PRAKIRAAN FORMASI
Genoa (3-4-1-2): 1-Perrin, 3-Genitletti, 8-Burdisso, 5-Izzo, 93-Laxalt, 4-Cofie, 88-Rincon, 2-Edenilson, 30-L. Rigoni, 11-Ocampos, 9-Simeone. Pelatih: Ivan Juric, Cadangan: 23-Lamanna, 25-Munoz, 14-Biraschi, 29-Fiamozzi, 22-Lazovic, 99-Ninkovic, 10- Ntcham, 13-Gakpe, 27-Pandev
Juventus (3-5-2): 1-Buffon, 24-Rugani, 19-Bonucci, 4-Benatia, 26-Lichtsteiner, 6-Khedira, 11-Hernanes, 5-Pjanic, 12-Alex Sandro, 17-Mandzukic, 9-Higuain. Pelatih: Massimiliano Allegri, Cadangan: 25-Neto, 32-Audero, 3-Chiellini, 33-Evra, 27-Sturaro, 22-Asamoah, 8-Marchisio, 7-Cuadrado, 18-Lemina, 34-Kean
PREDIKSI: BOLA: 50-50, Asian Bookie: 1 : 0, William Hill: 1 (5/1) X (13/5) 2 (8/13), Betbrain: 1 (7,00) X (4,00) 2 (1,66)