Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manchester United Vs West Ham, Tidak Ada Belas Kasih

By Minggu, 27 November 2016 | 12:01 WIB
Slaven Bilic tengah memberikan instruksi kepada timnya dalam laga EFL Cup ronde ke-4 antara West Ham United kontra Chelsea di The London Stadium, 26 Oktober 2016. (DAN MULLAN/GETTY IMAGES)

Kalau ada satu kata yang cocok untuk menggambarkan penampilan Manchester United musim ini, maka kata itu adalah erratic. Kata itu berarti tidak bisa diprediksi, berantakan, kacau balau. 

Penulis: Dian Savitri

Hasil yang didapat United musim ini memang tidak bisa diprediksi. Pada satu pekan, tiba-tiba pasukan Jose Mourinho itu tampil menggembirakan. Pada pekan berikutnya berantakan.

Akan tetapi, saat United menjamu West Ham pada 27 November, agaknya hanya akan ada satu kata yang pantas untuk muncul: menang!

Sebab, akan sangat mengejutkan kalau United masih kalah juga dari West Ham, yang lebih berantakan.

West Ham datang ke Old Trafford dalam kondisi tidak bagus.

Manajernya, Slaven Bilic, menurut laporan The Telegraph hanya punya waktu sedikit lagi untuk bisa terus berada di klub itu.

Pemilik West Ham, David Sullivan dan David Gold, mulai mencari pengganti untuk pelatih asal Kroasia itu. Roberto Mancini, Rafael Benitez, Rudi Garcia, dan Eddie Howe menjadi calon-calon pengganti Bilic.

Musim ini West Ham berbeda 180 derajat dibanding musim lalu, di mana The Irons bisa berada di posisi ke-6. Sedangkan saat ini, West Ham tepat berada di atas zona degradasi, hanya selisih satu poin dari Hull City, yang berada di urutan ke-18.

Sullivan dan Gold sebenarnya tidak suka memecat manajer, namun langkah itu mau tak mau harus dilakukan. Jika tidak, maka West Ham terancam untuk terdegradasi hanya satu musim setelah pindah ke stadion baru.