Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada dua agenda sulit yang harus dituntaskan oleh Manchester City pada pekan ini. Selain meraih tiket lolos ke babak 16 besar Liga Champion, pasukan Josep Guardiola juga ingin meraup angka penuh saat bertemu Burnley pada Sabtu (26/11).
Penulis: Dedi Rinaldi
Guardiola sangat berhasrat kedua agenda tersebut bisa berjalan mulus karena berhubungan erat satu sama lain. Bermula dari kancah Liga Champion pada tengah pekan dan kemudian beranjak ke ajang Premier League.
Kepastian meraih tiket lolos di Liga Champion membuat konsentrasi The Citizens lebih fokus di Premier League. Pasalnya, usai pekan ke-12, meskipun The Citizens meraup kemenangan atas Crystal Palace, posisi mereka sudah tergeser ke posisi tiga di bawah Chelsea dan Liverpool.
Karena itu, usai menuntaskan agenda di kancah Liga Champion, The Citizens pun langsung mengencangkan persiapan demi meraup angka penuh di ajang Premier League melawan Burnley. Target meraih kemenangan atas Burnley sangat penting bagi The Citizens.
Pasalnya, pada waktu bersamaan Liverpool juga berpotensi meraih angka penuh saat menghadapi klub papan bawah Sunderland. Sementara Chelsea terlibat pertarungan berat melawan Tottenham Hotspur, sebuah kondisi yang cukup menguntungkan bagi The Citizens.
Setidaknya, potensi bagi The Citizens untuk bergeser ke posisi kedua klasemen terbuka lebar.
Selain itu, kemenangan atas Burnley bisa menjadi modal penting karena pada pekan berikutnya The Citizens akan menghadapi Chelsea (3/12/2016).
Guardiola mengaku berdebar dengan kondisi yang dialami timnya pada pekan ini. “Kami harus hatihati, cermat, dan bekerja keras agar agenda tersebut bisa tercapai baik,” katanya.
Beruntung, dalam kondisi krusial ini The Citizens memiliki opsi baru dalam hal formasi pemain. Kembalinya gelandang tegap Yaya Toure dari “pengasingan” bisa menjadi kejutan lain yang dapat dihidangkan oleh The Citizens.