Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada Sabtu (26/11/2016) di Stamford Bridge, Premier League 2016/17 episode ke-13 bakal menyajikan duel dua tim Kota London yang tengah sulit dikalahkan di liga: Chelsea melawan Tottenham Hotspur. Meski begitu, pasukan Antonio Conte lebih berpeluang melanjutkan catatan kemenangan mereka ketimbang tim tamu.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Chelsea memegang rekor impresif, yakni selalu memenangi enam partai EPL terkini tanpa menderita satu gol pun. London Biru mencetak total 17 gol selama periode kemenangan tersebut.
Di sisi lain, Tottenham adalah satu-satunya kontestan EPL musim ini yang belum menelan satu kekalahan pun.
Sosok di balik rekor positif kedua tim belakangan pastinya berkat sang peracik strategi. Meski terkesan bertolak belakang, kedua manajer membuktikan taktik mereka sejauh ini sesuai diterapkan di tim masing-masing.
Di Chelsea, Conte memukau publik Inggris lewat formasi 3- 4-3 yang tidak biasa diterapkan di negeri tersebut. Modul itulah yang dipakai pelatih asal Italia itu dalam enam laga kemenangan EPL terakhir.
Sebaliknya, bos Lili Putih, Mauricio Pochettino, menggunakan pola yang sudah awam sebab juga digunakan banyak manajer EPL beberapa musim terakhir, yakni formasi 4-2-3-1.
Sama-sama dalam tren bagus, lantas siapa yang akan meraup tiga angka? Dari sejarah pertemuan, kedua tim relatif berimbang.
Dua bentrokan terkini berakhir seri. Terakhir kali Chelsea menang atas Tottenham adalah pada awal Maret 2015 di ajang Piala Liga.
Sebaliknya, Tottenham terakhir kali mengalahkan Chelsea pada Tahun Baru 2015 di EPL dengan skor 5-3.
Rekor pertemuan kedua klub tidak bisa dijadikan acuan hasil akhir. Apalagi, partai pada Sabtu ini merupakan pertemuan pertama antara Conte dengan Pochettino.
Dengan kata lain, kedua pelatih masih meraba-raba kelemahan dan kekuatan dari strategi rekan sejawatnya.
Karena itu, kejeniusan para manajer dalam meramu strategi dengan kekuatan yang masingmasing miliki bakal sangat memengaruhi hasil akhir pertandingan ini.
Terkait hal ini, Conte dalam kondisi dan situasi yang lebih baik dari Pochettino sehingga berpeluang besar memenangi laga.
Ada tiga alasan. Pertama, Conte sudah mantap dengan taktiknya. Dia menurunkan skuat yang sama sejak pertama kali menggunakan pola 3-4-3 pada gim kemenangan 2-0 atas Hull (1/10).
Berbeda dengan Pochettino yang terpaksa harus merotasi pemain dikarenakan persoalan cedera dan banyaknya pertandingan karena mentas di Liga Champion.
Kedua, anak asuh Conte lebih segar daripada Tottenham. Chelsea tidak main di ajang Eropa pada pertengahan pekan.
Di sisi lain, London Putih baru melakoni partai tandang yang menguras tenaga ketika takluk 1-2 dari AS Monaco (22/11).
Bertolak Belakang
Alasan ketiga adalah Chelsea amat kuat di semua lini, satu hal yang tidak dimiliki Tottenham saat ini.
Ya, Tottenham memang belum terkalahkan. Namun, hal itu cuma berlaku di EPL. Produktivitas gol dan angka kebobolan mereka juga buruk.
Sejak bikin catatan selalu menang dalam lima partai di semua kompetisi dari pertengahan September hingga awal Oktober, Harry Kane dkk. cuma menang sekali dalam sembilan gim berikutnya.
Dalam enam laga terakhir di berbagai ajang, mereka cuma bisa mencetak tujuh gol. Tottenham juga selalu kebobolan dalam enam partai tersebut dengan total sembilan kemasukan.
Tottenham tampak jelas kesulitan mendapat clean sheet sejak bek andalan, Toby Alderweireld, cedera pada pertengahan Oktober.
Tidak ada alasan. Pochettino perlu mencari cara menambal pertahanan bila ingin mencegah Chelsea mencetak gol.
Trio lini depan Chelsea, Pedro, Diego Costa, dan Eden Hazard, akan memanfaatkan lemahnya lini belakang tim tamu. Ketiganya sama-sama aktif dalam membuat gol dan assist bagi klub itu.
PRAKIRAAN FORMASI
Chelsea (3-4-3): 13-Courtois, 28-Azpilicueta, 30=Luiz, 24-Cahill, 15-Moses, 7-Kante, 21-Matic, 3-Alonso, 11-Pedro, 19-Costa, 10-Hazard, Pelatih: Antonio Conte
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): 1-Lloris, 2-Walker, 15-Dier, 5-Vertonghen, 3-Rose, 12-Wanyama, 29-Dembele, 23-Eriksen, 20-Alli, 7-Son, 10-Kane, Pelatih: Mauricio Pochettino
PREDIKSI: BOLA: 55-45, Asian Bookie: 0 : 3/4, William Hill: 1 (4/5) X (13/5) 2 (7/2), Betbrain: 1 (1,82) X (4,00) 2 (5,20)