Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bayern Muenchen Vs Bayer Leverkusen, Asah Pisau

By Sabtu, 26 November 2016 | 10:56 WIB
Reaksi gelandang Bayern Muenchen, Franck Ribery,saat menghadapi Borussia Dortmund dalam laga lanjutan Bundesliga pada 19 November 2016. (PATRIK STOLLARZ/AFP)

Striker Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, melakukan push-up begitu dirinya mencetak gol ke gawang Bayern Muenchen. Personel Leverkusen bisa menjadikan Aubameyang sebagai inspirasi.

Penulis: Sem Bagaskara

Gol Aubameyang menjadi penentu kemenangan 1-0 Dortmund atas Muenchen pada pekan ke-11 Bundesliga 2016/17.

Muenchen pun menelan kekalahan perdana mereka di Bundeskiga musim ini dan terpaksa merelakan tampuk pimpinan klasemen kepada RB Leipzig.

Selebrasi unik Aubameyang menjadi deskripsi singkat terkait kunci keberhasilan Dortmund menekuk Muenchen. Ya, kerja keras dan menggandakan upaya.

Ketika bersua Muenchen personel Dortmund mencatat 30 tekel, 21 cegatan, dan 42 sapuan. Padahal sebelum melakoni laga pada pekan ke-11, rata-rata tekel (15,4), cegatan (14,2), dan sapuan (13,6) per gim Die Schwarzgelben tak sebanyak itu.

Direktur Olah Raga Dortmund, Michael Zorc, sampai menyebut timnya bermain seperti Atletico Madrid.

"Pada suatu momen, kami kesulitan mendapatkan bola. Itulah kenapa kami harus bertarung," ujar penyerang Dortmund, Andre Schuerrle.

Dortmund bak ingin menunjukkan cara mengalahkan sepak bola operan ala Muenchen kepada tim Bundesliga lain. Pelatih Muenchen, Carlo Ancelotti, mesti segera mencari solusi ketika bertemu Leverkusen di Allianz Arena, Sabtu (26/11/2016).