Rooney: Gol Kedua 'Bunuh' Feyenoord

 Wayne Rooney senang bisa kembali mencetak gol pada pertandingan Liga Europa saat Manchester United menang atas Feyenoord, Kamis (24/11/2016). Namun, dia menilai gol kedua timnya yang menentukan kemenangan.

Manchester United menang 4-0 atas wakil Belanda itu. Gol-gol Manchester United dicetak oleh kapten Wayne Rooney (menit ke-35), Juan Mata (69'), bunuh diri kiper lawan, Brad Jones (75'), dan Jesse Lingard (90+2').

"Ini merupakan kemenangan penting. Kami senang bisa mencetak empat gol," kata Rooney seusai pertandingan kepada BBC.

"Gol kedua membunuh jalannya pertandingan sebab ketika unggul 1-0 tak ada yang tahu apa bakal terjadi," tutur kapten Manchester United itu.

4 – Jose Mourinho enjoyed his biggest victory since Chelsea beat Maccabi Tel Aviv 4-0 exactly one year ago (24/11/2015). Cycle.

— OptaJoe (@OptaJoe) November 24, 2016

Bagi Rooney, gol ke gawang Feyenoord merupakan yang kedua kalinya beruntun pada pertandingan Liga Europa. Gol pertama dia terjadi pada pertandingan sebelumnya, saat Manchester United kalah 1-2 dari Fenerbahce, Kamis (3/11/2016).

"Ada perasaan senang ketika mencetak gol bagi klub ini. Saya senang dan masih banyak (gol saya) yang akan hadir," tutur pencetak gol terbanyak tim nasional Inggris itu.

Kendati demikian, Rooney kesal ketika ditanya apakah mencetak gol dalam dua pertandingan beruntun di Liga Europa merupakan hal spesial bagi dirinya. Sebab, dia sudah 11 pekan absen mencetak gol di Premier League.

"Situasi tersebut hanyalah dibuat oleh orang lain lalu ditanyakan, padahal tidak ada apa-apa. Saya kesal berbicara hal itu pada malam seperti ini," ujar Rooney.

39 – Wayne Rooney is now Manchester United’s outright top-scorer in Europe, netting one more than Ruud van Nistelrooy (38). Continental.

— OptaJoe (@OptaJoe) November 24, 2016

Musim ini, Rooney baru mencetak tiga gol di seluruh kompetisi. Satu gol lainnya terjadi pada pertandingan pembuka Premier League kontra AFC Bournemouth, 14 Agustus lalu.

Hal tersebut membuat dia tidak menjadi pilihan utama manajer Jose Mourinho pada enam dari 12 pertandingan Premier League.