Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tugas utama Sami Khedira di Juventus bukan menjebol gawang lawan. Namun, gelandang asal Jerman ini bisa dengan baik melakukan tugas tersebut.
Penulis: Riemantono
Pada Serie A 2016-2017 Sami Khedira sudah mencetak tiga gol dari 832 menit penampilan (10 partai). Torehan tersebut tergolong bagus untuk ukuran pemain yang berposisi sebagai gelandang.
Sebagai perbandingan, penyerang yang sedang cedera, Paulo Dybala (610 menit dari 8 partai) serta Mario Mandzukic (759 menit dari 12 partai), masing-masing juga mengemas tiga gol. Sementara gelandang Miralem Pjanic (750 menit dari 9 partai) pun mencetak tiga gol.
Baca juga:
Ketajaman Khedira sementara sekelas dengan para penyerang. Pencetak gol terbanyak sementara Juventus di Serie A musim ini adalah penyerang Gonzalo Higuain dengan jumlah tujuh gol (860 menit dari 13 partai).
Tiga gol Khedira semuanya berperan sebagai pembuka kemenangan Juventus. Catatan itu menjadi bukti besarnya peran gelandang berusia 29 tahun ini untuk Juventus.
Hingga sejauh ini, Khedira menjadi pemain tersering Juventus yang mengawali kemenangan tim.
Musim lalu, dari lima gol Khedira hanya satu yang berperan sebagai pembuka kemenangan Juventus.
Seluruh tiga gol Khedira tercipta melalui eksekusi di dalam kotak penalti. Tiga gol itu menjadi bukti tentang naluri gol mantan pemain Real Madrid ini yang tinggi.
Pergerakan tanpa bola Khedira ke kotak penalti berujung dengan gol sundulan ke gawang Fioretina.
Juventus menang 2-1. Pergerakan serupa yang diakhiri tembakan silang kaki kanan ke tiang jauh membawa Juventus menang 1-0 atas tuan rumah Lazio.
Terakhir pada Minggu (20/11), tembakan kaki kanan Khedira setelah menerima operan Mandzukic membuka kemenangan 3-0 I Bianconeri atas Pescara.
"Khedira adalah kunci kemenangan atas Pescara," kata Paolo Tramezzani, mantan bek Inter yang kini menjadi asisten pelatih tim nasional Albania, dalam acara La Domenica Sportiva di Raisport.
Khedira dinilai menjadi kunci kemenangan bukan hanya karena mencetak gol pembuka tim.
"Khedira memiliki kepribadian dan memainkan perannya dengan baik. Dia dapat beradaptasi dengan berbagai situasi dan pas saat masuk ke ruang-ruang. Khedira dingin dan mampu memberikan keseimbangan, seperti saat melawan Pescara," kata Tramezzani.
Pujian juga datang dari Daniele Adani, mantan bek Fiorentina.
"Khedira selalu menjadi salah satu yang terbaik? Tadi sudah terkonfirmasi lewat gol yang ia cetak. Dia keren. Dulu problem Khedira adalah masalah fisik. Sekarang dengan persiapan yang baik, dia dapat diandalkan. Dia pemain yang lengkap," ujar Adani setelah partai Juventus kontra Pescara di Sky Italia.