Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PS TNI Siap Jadi Batu Sandungan Arema

By Ovan Setiawan - Jumat, 25 November 2016 | 02:10 WIB
Pelatih caretaker PS TNI Miftahudin dan kiper PS TNI Dhika Bhayangkara didampingi oleh media officer Arema, Sudarmaji saat sesi konferensi pers pada 24 November 2016. (OVAN SETIAWAN/JUARA.NET)

Berkutat di papan bawah klasemen sementara TSC 2016 bukan berarti PS TNI akan bermain tanpa motivasi saat berhadapan dengan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Jumat malam (25/11/2016).

PS TNI mengaku siap menjadi batu sandungan bagi tim Singo Edan yang saat ini tengah berada di tren juara.

"Kami datang ke sini dengan optimistis, tetapi saya juga paham dengan kondisi Arema yang saat ini sedang memburu gelar juara,” ungkap pelatih caretaker PS TNI, Mayor CPM Miftahudin.

PS TNI pantas jika optimistis, sebab pada putaran pertama lalu mereka berhasil mengalahkan Arema dengan skor 2-1 saat bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, akhir Juli. Kendati demikian, Miftahudin tidak menjadikan hal tersebut sebagai patokan, sebab kondisi tim yang lalu dengan saat ini juga berbeda.

“Meskipun kami menang pada putaran pertama lalu, tapi kondisi berbeda saat ini. Kami juga hadir tanpa beberapa pemain yang masih memperkuat Timnas,” tuturnya.

Menghadapi Arema, PS TNI tak ingin mengulang kesalahan yang sama seperti pada pertandingan sebelumnya saat mereka babak belur dihajar tim tamu, Bali United, dengan skor 2-4. Miftahudin menekankan kepada anak didiknya untuk lebih konsentrasi menghadapi Arema.

Lebih-lebih selama ini Arema dipandang sebagai tim yang pandai dalam memainkan strategi. Dalam suatu pertandingan mereka selalu memiliki solusi dan taktik untuk mengalahkan lawan-lawannya.

"Saya akan tetap berusaha dan sudah siapkan beberapa strategi agar mampu berbicara banyak di hadapan Aremania atau suporter PS TNI yang besok hadir,” tandasnya.

Sementara itu kiper PS TNI, Dhika Bhayangkara menyatakan bahwa timnya saat ini memiliki motivasi untuk bangkit setelah kalah dari Bali United.

“Secara psikologis pemain pasti di bawah karena hasil kalah kemarin. Tapi pelatih terus mendorong kami untuk tetap bangkit. Meskipun Arema Cronus adalah tim kuat tapi kami yakin bahwa tidak ada tim sekuat apa pun yang tidak bisa dikalahkan. Kami pun akan bermain sesuai dengan arahan pelatih,” ucapnya.