Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Turnamen Hong Kong Terbuka 2016 yang berlangsung di Hong Kong Coliseum pada 22-27 November menjadi arena pertandingan terakhir Hendra Setiawan sebagai pemain nasional.
Pada 1 Desember mendatang, pebulu tangkis spesialis ganda ini resmi mundur dari pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Hendra menyudahi karier bersama tim nasional dengan rapor kurang baik. Laju Hendra yang berpasangan dengan Berry Angriawan terhenti pada babak pertama Hong Kong Terbuka, Rabu (23/11/2016).
Mereka kalah dari wakil China, Liu Cheng/Zhang Nan, 16-21, 21-10, 10-21.
"Permainan kami sudah lebih baik dari China Terbuka. Permainan saya dan Berry juga lebih keluar. Maunya sih menang, tetapi belum bisa," tutur Hendra yang dilansir Badminton Indonesia, Kamis (24/11/2016).
"Berry mungkin bisa mengambil banyak pelajaran. Dia bisa belajar dari kesalahan-kesalahan kemarin untuk ke depannya. Harapan saya, dia dan pemain ganda putra lain bisa berprestasi lagi," kata Hendra menambahkan.
Selain berharap para juniornya bisa semakin berprestasi, Hendra juga meminta mereka untuk siap dengan tantangan-tantangan baru yang akan muncul di depan.
"Kemarin, Marcus (Fernaldi Gideon)/Kevin (Sanjaya Sukamuljo) bisa menang, tetapi tantangan sebenarnya baru mulai dari situ. Mereka sudah juara, nanti pasti ada tantangan baru. Mereka harus lebih siap. Hal yang sama buat pemain ganda putra lainnya," kata Hendra.
Setelah turun pada Hong Kong Terbuka, Hendra akan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2016 di Solo, Jawa Tengah, 5-10 Desember. Hendra akan membela klubnya, Jaya Raya Jakarta.
"Berikutnya turun pada Kejurnas, baru liburan. Sambil mengurus masalah sponsor juga," tuturnya.
Hendra akan memulai rangkaian pertandingan sebagai atlet profesional pada Januari tahun depan. Namun, dia masih belum bisa menyebut nama pasangan barunya nanti.