Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Stephen Curry dan Kevin Durant selalu bergantian dalam menunjukkan performa sebagai bintang lapangan Golden State Warriors. Namun, apa yang mereka lakukan di Air Canada Centre, Ontario, Toronto, Kanada, Rabu (16/11/2016), sungguh berbeda.
Penulis: Persiana Galih
Pada laga melawan Toronto Raptors tersebut, Golden State Warriors keluar sebagai pemenang dengan skor 127-121. Kemenangan tipis itu diraih berkat kerja sama yang baik antara kedua superstar ini.
Untuk pertama kalinya, masing-masing pemain mencatat poin di atas 30 pada laga yang sama. Curry membuat 35 poin dan tujuh assist, sementara Durant membuat 30 poin dan enam assist.
Padahal, sebelumnya penampilan kedua pemain ini tak pernah kompak. Jika Durant mendominasi permainan, maka Curry hanya lebih banyak membuat assist. Begitu pun sebaliknya.
Pelatih kepala Warriors, Steve Kerr, mengatakan bahwa sebenarnya Warriors masih mencari jati diri setelah masuknya Durant di musim 2016-2017.
Namun, peristiwa malam itu membuat Kerr optimistis bahwa proses adaptasi timnya telah berlangsung sempurna.
"Tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya benar-benar berbeda dengan saat ini. Tahun lalu, kami hanya seperti melanjutkan perombakan yang dimulai di tahun-tahun sebelumnya, sementara saat ini kami telah membuat kekuatan baru," kata Kerr seperti dilansir Nationalpost.com.
Meski demikian, Kerr tak mau merasa puas. Baginya, masih banyak yang harus diperbaiki dari kemenangan tipis atas Raptors tersebut.
"Sebagai pelatih, Anda pasti akan terus mencoba hal baru demi kebaikan tim," tuturnya.