Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih asal Australia yang pada awal 2000-an menangani tim-tim Indonesia, termasuk Diklat Medan, Eric Williams menerima pekerjaan baru di Malaysia. Dia menangani tim promosi Liga Super Malaysia (LSM), Melaka United.
Sejak tengah pekan lalu atau Selasa (15/11/2016), Erick Williams resmi menjadi pelatih Melaka United. Pelatih yang malang melintang di Asia Tenggara ini jadi suksesor Mat Zan Mat Aris.
Melaka United memilih Eric karena pengalamannya menangani sejumlah tim di Asia Tenggara, khusunya Indonesia dan Myanmar. Dia pernah menangani Diklat Medan pada 2003-2004.
Diklat Medan yang kala itu melahirkan Atep (Persib), Airlangga Sucipto (Sriwijaya FC), serta beberapa nama lain adalah cikal bakal timnas U-20 Indonesia tahun itu.
Eric pada level klub di Indonesia menangani PSMS Medan, Perseman Manokwari, dan Persijatim Solo FC (kini Sriwijaya FC). Pria berpaspor Inggris ini juga lama berkarier di Myanmar.
Baca juga:
Dia menangani Myanmar U-16 dan klub elit negeri itu, Yangon United. Wakil Presiden Melaka United, Datuk Mohd Yusof Mahadi mengatakan, Eric telah menandatangani kontrak satu tahun.
”Kami tidak mudah untuk menemukan pelatih yang mampu mengisi peran Mat Zan Mat Aris, yang membawa kami ke promosi berturut-turut dan musim lalu meraih gelar juara Liga Perdana Malaysia (LPM),” kata Yusof.
”Kami berharap bahwa Eric mampu membuat dampak besar bagi Melaka United di Liga Super Malaysia musim depan. Meskipun, kami belum menentukan target tim ini di bawah pelatih baru,” tuturnya.
Eric adalah ayah dari tiga pesepak bola profesional. Putra pertama Eric adalah Rhys Williams, yang merupakan eks kapten Middlesbrough. Kini, Rhys bermain di Australia bersama Perth Glory.