Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski kalah 0-1 dari Athletic Bilbao pada akhir pekan lalu, Villarreal masih bisa menjaga posisi di peringkat keempat klasemen sementara La Liga 2016/17. Pencapaian Villarreal musim ini tidak lepas dari andil salah satu pemain baru mereka, Nicola Sansone.
Penulis: Rian
Sang striker asal Italia kelahiran Jerman itu dikontrak awal musim 2016/17 ini dengan banderol 13 juta euro. Villarreal terpikat Sansone karena performa impresifnya di Sassuolo musim lalu.
Sassuolo menjadi tempat pembuktian Sansone dalam beberapa musim terakhir. Puncak karier Sansone datang saat ia mampu membawa Sassuolo menempati peringkat enam Serie A musim lalu.
Posisi tersebut otomatis menempatkan Sassuolo di babak kualifikasi Liga Europa.
Kini Sansone mempunyai impian tinggi bersama klub barunya musim ini, Villarreal. Lulusan akademi Bayern Muenchen ini ingin membawa Villarreal berprestasi, setidaknya juara di Copa del Rey.
[video]https://video.kompas.com/e/5220231301001[/video]
Sansone mencoba membantu dengan gelontoran gol-golnya. Ia sudah menciptakan lima gol dari 12 pertandingan untuk Villarreal di La Liga musim ini. Ketajaman Sansone juga bukan tanpa hambatan.
Seperti pemain asing lain yang baru merumput di La Liga, ia juga mengalami kesulitan beradaptasi.
“Beberapa pertandingan pertama saya terasa sulit. Di Spanyol taktik sepak bola lebih sedikit, tapi lebih intens. Paling tidak, tekanan dan kontroversi jadi lebih sedikit,” ujar Sansone kepada Corriere dello Sport.