Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Villarreal Tersenyum seperti Bocah

By Rabu, 23 November 2016 | 19:22 WIB
Para pemain Villarreal merayakan gol yang mereka cetak ke gawang Real Betis dalam partai La Liga di Stadion El Madrigal, Vila-real, 6 November 2016. (JOSE JORDAN / AFP)

Meski kalah 0-1 dari Athletic Bilbao pada akhir pekan lalu, Villarreal masih bisa menjaga posisi di peringkat keempat klasemen sementara La Liga 2016/17. Pencapaian Villarreal musim ini tidak lepas dari andil salah satu pemain baru mereka, Nicola Sansone.

Penulis: Rian

Sang striker asal Italia kelahiran Jerman itu dikontrak awal musim 2016/17 ini dengan banderol 13 juta euro. Villarreal terpikat Sansone karena performa impresifnya di Sassuolo musim lalu.

Sassuolo menjadi tempat pembuktian Sansone dalam beberapa musim terakhir. Puncak karier Sansone datang saat ia mampu membawa Sassuolo menempati peringkat enam Serie A musim lalu.

Posisi tersebut otomatis menempatkan Sassuolo di babak kualifikasi Liga Europa.

Kini Sansone mempunyai impian tinggi bersama klub barunya musim ini, Villarreal. Lulusan akademi Bayern Muenchen ini ingin membawa Villarreal berprestasi, setidaknya juara di Copa del Rey.

[video]https://video.kompas.com/e/5220231301001[/video]

Sansone mencoba membantu dengan gelontoran gol-golnya. Ia sudah menciptakan lima gol dari 12 pertandingan untuk Villarreal di La Liga musim ini. Ketajaman Sansone juga bukan tanpa hambatan.

Seperti pemain asing lain yang baru merumput di La Liga, ia juga mengalami kesulitan beradaptasi.

“Beberapa pertandingan pertama saya terasa sulit. Di Spanyol taktik sepak bola lebih sedikit, tapi lebih intens. Paling tidak, tekanan dan kontroversi jadi lebih sedikit,” ujar Sansone kepada Corriere dello Sport.

Karena Ronaldo

Soal juara mungkin belum bisa terpenuhi. Meski demikian, satu ambisi sudah berhasil ia capai, yakni berada satu kompetisi dengan idolanya, bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Tak hanya sekompetisi dengan Ronaldo, Sansone juga sudah bertatap muka dan berduel langsung saat Villarreal berjumpa Real Madrid.

Striker Italia berusia 25 tahun itu juga menceritakan pengalaman unik.

“Salah satu alasan saya datang ke Spanyol adalah bermain melawan idola saya, Cristiano Ronaldo. Ketika bersalaman dengannya, saya tersenyum seperti anak kecil,” ujar Sansone.

“Saya meminta jersey Ronaldo, tapi saat itu dia sedang kesal dengan hasil imbang melawan kami. Walau begitu, dia berjanji akan memberikan jersey-nya kepada saya lain waktu,” ucap personel tim nasional Italia itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P