Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dewi Muda Atalanta Makan Korban Lagi

By Kamis, 24 November 2016 | 14:09 WIB
Para pemain Atalanta merayakan gol yang dicetak Mattia Caldara (kedua dari kanan) ke gawang AS Roma dalam pertandingan Serie A 2016-2017 di Stadio Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, Italia, pada Minggu (20/11/2016). (MARCO BERTORELLO/AFP)

Sepak terjang keren anak-anak muda Bergamo berlanjut. Pemain-pemain belia Atalanta sekali lagi menjadi penentu keberhasilan tim. Roma mereka taklukkan 2-1 setelah lebih dulu tertinggal 0-1, Minggu (20/11/2016) di Atleti Azzurri d’Italia.

Penulis: Dwi Widijatmiko

Peruntungan Atalanta berubah setelah pelatih Gian Piero Gasperini memutuskan untuk memasukkan banyak pemain U-23 ke dalam jajaran starter tim.

Sebelum keputusan itu, I Nerazzurri kalah empat kali dalam lima partai. Sekarang mereka tujuh kali menang dan belum pernah kalah dalam delapan laga.

Para pemain muda yang menjadi andalan baru Gasperini, seperti Andrea Petagna (21), Mattia Caldara (22), Roberto Gagliardini (22), Andrea Conti (22), dan Franck Kessie (19), berperan besar dalam rentetan hasil positif tersebut.

Kontribusi nyata berupa gol dan assist kerap mereka sumbangkan.

Saat melawan Roma, kedua gol diciptakan oleh Caldara dan Kessie. Dengan telah mencetak tiga gol, Caldara tercatat sebagai bek paling subur di Serie A musim ini Klub berjulukan La Dea (Sang Dewi) kini sudah mengukir rekor.

Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, La Dea mampu mendapatkan 25 poin dalam 13 partai pertama musim.

Kompetisi baru berjalan sepertiganya, tapi Atalanta sudah mendapatkan separuh dari perolehan poin terbanyak yang pernah mereka catat di Serie A.

Ya, pencapaian terbaik Tim Biru-Hitam adalah 50 poin, yaitu pada musim 2006/07 dan 2013/14.

“Saya sulit berbicara soal apa yang dicapai tim ini. Saya sendiri kaget! Saya melihat pemain-pemain ini tumbuh dengan kepercayaan diri tinggi sejak pramusim dan membuktikan kapasitas mereka menghadapi lawan-lawan yang kuat,” ujar Gasperini seperti dilansir situs Football Italia.

“Di titik seperti ini, kami tidak bisa lagi bilang hanya mengincar salvezza. Tapi, tantangan akan berat. Zona Eropa bakal sulit karena saya melihat tim seperti Torino, Inter, dan Fiorentina, yang memiliki potensi. Kami akan lihat bagaimana langkah tim ini selanjutnya. Yang jelas, antusiasme yang beredar di sekitar kami benar-benar luar biasa,” lanjutnya.

[video]https://video.kompas.com/e/5220550759001[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P