Level Gol Anak Asuh Jacksen F. Tiago Setara dengan Lesakan Lionel Messi

Gol anak asuh Jacksen Ferreira Tiago, Mohd Faiz Subri, diakui FIFA setara dengan lesakan ikon FC Barcelona, Lionel Messi, sehingga berhasil masuk dalam jajaran 10 nominasi pemenang FIFA Puskas Award 2016.

Gol indah Mohd Faiz Subri ini tercipta ketika Jacksen F Tiago masih menukangi klub Malaysia, Penang FA, pada 16 Februari 2016. Kala itu, mereka sedang melakoni pertandingan Liga Super Malaysia kontra Pahang dan menutup laga dengan kemenangan 4-1.

Jacksen pun menyambut sukacita pencapaian yang diraih Faiz.

"Selamat Faiz. Saya sangat bangga padamu," ucap mantan pelatih Indonesia itu melalui akun Instagram-nya, Senin (21/11/2016).

Congratulations Faiz......im really proud of you... https://t.co/ypfp7n7rKE

— Papinegro (@Papinegro18) November 21, 2016

Baca Juga:

• Capello: Ronaldo Tidak Segenius Messi
• Satu Permintaan Stefano Pioli yang Bikin Inter Berhasil Mendikte Milan
• Cetak 2 Gol, Suso Tak Diizinkan Montella Pulang dengan Berjalan Kaki

Gol free-kick Faiz ini memang fenomenal lantaran dia menendang bola ke arah atas kiri pagar betis lawan, tetapi bola bisa menukik tajam ke kanan bawah dan membuat kiper lawan terperangah.

Gol tersebut mengingatkan para pencinta sepak bola dengan sepakan keras bek kiri tim nasional Brasil, Roberto Carlos, yang menghujam deras ke gawang Prancis dalam pertandingan di Le Tournoi pada 1997.

Kini, Faiz menyejajarkan dirinya dengan Lionel Messi. Kapten Argentina ini juga menjadi salah satu kandidat pemenang berkat gol tendangan bebas ke gawang Amerika Serikat dalam laga Copa America pada 21 Juni 2016.

Malaysian player hits stupefying, Roberto Carlos-esque free kick. https://t.co/I3FcYseMhH (Via @sportsbetcomau) https://t.co/5i14WeLSck

— FOX Soccer (@FOXSoccer) February 17, 2016

This Lionel Messi goal is nominated for the Puskas Award this year! pic.twitter.com/ae3uCeq9mh

— infosmessi (@infosmessi_) November 21, 2016

Berikut ini daftar 10 nominasi FIFA Puskas Award 2016:

1. Mario Gaspar (Spanyol) Vs Inggris pada 13 November 2015

2. Hlompho Kekana (Afrika Selatan) Vs Kamerun pada 26 Maret 2016

3. Marlone (Corinthians) Vs Cobresal pada 21 April 2016

4. Lionel Messi (Argentina) Vs Amerika Serikat pada 21 Juni 2016

5. Neymar (FC Barcelona) Vs Villarreal pada 8 November 2015

6. Saul Niguez (Atletico Madrid) Vs Bayern Muenchen pada 27 April 2016

7. Hal Robson-Kanu (Wales) Vs Belgia pada 1 Juli 2016

8. Daniuska Rodriguez (Venezuela) Vs Kolombia pada 14 Maret 2016

9. Simon Skrabb (Atvidabergs FF) Vs Gefle pada 31 Oktober 2015

10. Mohd Faiz Subri (Pulau Pinang) Vs Pahang pada 16 Februari 2016