Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juara di China, Tontowi/Liliyana Hanya Jadi Unggulan Ke-7 pada Hong Kong Terbuka

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 21 November 2016 | 20:00 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, saat menjalani pertandingan melawan Zhang Nan/Li Yinhui (China) babak final China Terbuka yang berlangsung di Haixian Olympic Sports Center, Fuzhou, Minggu (20/11/2016). Tontowi/Liliyana menang 21-13, 22-24, 21-16 (BADMINTON INDONESIA)

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, hanya menjadi unggulan ketujuh pada turnamen Hong Kong Terbuka 2016 yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, 22-27 November.

Posisi unggulan ini jauh lebih rendah ketimbang yang Tontowi/Liliyana dapatkan pada turnamen China Terbuka, pekan lalu. Pada turnamen level superseries premier tersebut, mereka menempati unggulan kedua.

"Penentuan seeding berdasarkan peringkat dunia. Waktu entry China Terbuka, peringkat Tontowi/Liliyana masih tinggi, ketika entry di Hong Kong, peringkat mereka sudah turun," tutur Kepala Bidang Humas dan Sosial Media Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Yuni Kartika kepada JUARA, Selasa (21/11/2016).

Tontowi/Liliyana meraih gelar pertama sejak mendapat medali emas Olimpiade Rio 2016 pada China Terbuka. Mereka keluar sebagai juara setelah mengalahkan Zhang Nan/Li Yinhui (China) dengan 21-13, 22-24, 21-16.

Gelar juga didapat pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Mereka meraih titel China Terbuka seusai menundukkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) dua gim langsung.

Baca Juga:

Marcus/Kevin dan Boe/Mogensen punya peluang bertemu kembali pada babak final Hong Kong Terbuka. Berdasarkan hasil undian, kedua pasangan menempati jalur berbeda.

Marcus/Kevin yang menempati unggulan keenam berada di paruh bawah, sedangkan Boe/Mogensen yang menjadi unggulan kelima berada di paruh atas bagan.

Sementara itu, pasangan ganda putri yang menempati unggulan kelima, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, terpaksa mengundurkan diri karena ayahanda Nitya meninggal dunia pada 15 November lalu.

Berikut daftar posisi unggulan wakil Indonesia pada Hong Kong Terbuka 2016.