Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jamie Redknapp: Jaga Harry Kane, Spurs!

By Weshley Hutagalung - Senin, 21 November 2016 | 11:20 WIB
Selebrasi penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, selepas menjebol gawang Arsenal dalam laga Premier League di Stadion Emirates, London, 6 November 2016. (BEN STANSALL / AFP)

Mantan gelandang Tottenham Hotspur, Jamie Redknapp (43 tahun), memberikan pujian khusus kepada striker Harry Kane. Ia juga menghargai upaya manajemen klub mempertahankan sang penyerang.

Sebagai pemain yang pernah membela Tottenham pada musim 2002-2005, Jamie Redknapp paham situasi yang menimpa klub asal Kota London itu terkait keberadaan bintang mereka.

Setelah beberapa tahun lalu memiliki pemain seperti Gareth Bale (2007-2013), Michael Carrick (2004-2006), dan Luka Modric (2008-2012), kini sorotan publik terhadap pasukan Spurs ada pada Harry Kane.

Redknapp sadar, kondisi keuangan Tottenham tak sekuat Manchester City dan Chelsea. Akan tetapi, ia berharap Tottenham berupaya keras mempertahankan Kane.

Baca juga:

Hanya, Redknapp juga berharap Kane tidak membanding-bandingkan kondisinya dengan pemain bintang di klub lain.

Dengan tawaran gaji 50 ribu pound per pekan dari manajemen Spurs kepada Kane, Redknapp yakin sang bintang bisa bertahan di klub.

"Kane layak mendapatkan gaji sebesar itu," kata Redknapp. "Dengan mempertahankan Kane, klub membuktikan mereka dalam kondisi yang baik secara finansial."

Di Tottenham, saat ini kiper Hugo Lloris masih menjadi pemain dengan gaji tertinggi, yakni 80 ribu pound per pekan.

"Ketika saya membela Liverpool, Robbie Fowler menjadi pemain dengan gaji tertinggi. Tak ada peman yang memprotes hal itu. Selalu ada pemain yang berstatus raja, dan Anda harus menerima itu," ujar Redknapp. 

Setelah kepergian Carrick, Bale, dan Modric, kali ini Redknapp berharap Tottenham berupaya keras menjaga Harry Kane bertahan di White Hart Lane, markas Spurs.

Dari kubu tim, Manajer Mauricio Pochettino yakin Harry Kane bahagia bersama Tottenham. Ia juga sepakat agar Kane tidak membandingkan kondisinya di Spurs dengan pemain bintang di klub-klub atas Premier League.

"Sungguh tidak akan membantu," ucap Pochettino. "Anda tak bisa membandingkan situasi di klub dengan pemain lain."

Pochettino menjelaskan situasi ketika ia masih menjadi pemain belakang sejak akhir 1980-an hingga pensiun di Espanyol pada 2006.

"Dalam hidup saya, ketika masih menjadi pemain hingga sekarang sebagai manajer, saya harus merasa bahagia dengan apa yang saya miliki, yang saya inginkan, bukan membandingkan dengan pemain lain karena hal itu tidak penting," kata Pochettino.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P