Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, merasa gol penalti Real Madrid yang dieksekusi Cristiano Ronaldo menjatuhkan mental anak asuhnya sehingga kalah 0-3 dalam pertandingan La Liga di Stadion Vicente Calderon, Sabtu (19/11/2016).
Gol Real Madrid diborong oleh Cristiano Ronaldo (menit ke-23, 71'-penalti, dan 77').
Ronaldo menobatkan dirinya sebagai pemain paling tajam dalam laga derbi Madrid dengan torehan 18 gol!
Di sisi lain, Atletico untuk pertama kali dalam besutan Simeone kebobolan minimal satu gol dalam lima partai La Liga beruntun.
18 - Cristiano Ronaldo has become the player with the most goals scored in #ElDerby history (18 - all competitions). Monster. pic.twitter.com/GKAaYh5dua
— OptaJose (@OptaJose) November 19, 2016
Akan tetapi, kerapuhan lini belakang Atletico yang paling mengecewakan Simeone adalah ketika Real Madrid mencetak gol kedua lewat titik putih.
Padahal, kala itu tuan rumah sedang asyik mengurung pertahanan Los Blancos.
"Kami seharusnya bisa tampil seperti 20 menit pertama babak kedua. Dalam kurun waktu tersebut, kami bermain lebih baik, menciptakan peluang untuk mencetak gol, bermain di wilayah lawan, dan menguasai pertandingan," kata Simeone dalam situs resmi klub.
Baca Juga:
"Namun, setelah itu penalti menghancurkan impian kami," ucapnya lagi.
Kendati kalah telak, peracik strategi yang mengantarkan Atletico menjuarai La Liga 2014 ini mengakui keunggulan Real Madrid.