Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan 3-0 atas Pescara, Sabtu (19/11/2016), mengokohkan Juventus di puncak klasemen Serie A. Pelatih Juve, Massimiliano Allegri, belum menganggap timnya melarikan diri jauh-jauh dari kejaran pesaing di papan atas.
Menampilkan mayoritas pemain pelapis, Juventus tetap menang telak atas Pescara. Gol-gol I Bianconeri dicetak oleh Sami Khedira, Mario Mandzukic, dan Hernanes.
Hasil tersebut diakui Allegri sebagai perwujudan kekompakan dan kelengkapan kualitas timnya. Sang pelatih memuji pasukannya yang tampil maksimal dan tidak menganggap remeh lawan.
"Laga ini tidak mudah karena Pescara memberi tekanan tinggi dan sangat terorganisasi. Saya punya banyak pemain yang berkembang pesat. Kami harus menunggu kembalinya mereka yang cedera, tapi saya pikir tim ini sungguh kompetitif," ucapnya di Sport Mediaset.
Via @juventusfcen 23 kemenangan kandang beruntun. Rekor terpanjang di Eropa. #FinoAllaFine #ForzaJuve #JuvePescara pic.twitter.com/hpW2hOY7sp
— Juventini Indonesia (@JCIndonesia) November 19, 2016
Dengan kemenangan pekan ini, Juventus mengantongi 33 poin di posisi teratas dalam 13 pekan awal. Pesaing terdekat, AS Roma, membuntuti dengan 26 poin.
Di bawahnya ada AC Milan bermodalkan 25 angka. Kedua rival Juventus tersebut baru memainkan laga pekan ke-13 pada Minggu (20/11/2016).
Karena itu, Allegri tetap rendah hati menyikapi kesuksesan timnya menjauhkan diri dari mereka.
"Mari jangan bicarakan tentang kemampuan melesat di puncak klasemen. Roma dan Milan belum bermain. Hal terpenting adalah kami menang dan melakukannya dengan cara terbaik," ucap pria Italia berusia 49 tahun itu.
Allegri menilai tripoin atas Pescara menjadi modal positif pasukannya jelang lawatan ke markas Sevilla di fase grup Liga Champions, Selasa (22/11/2016).
Baca Juga:
Duel matchday 5 itu krusial karena bisa menentukan kelolosan Juve ke babak 16 besar tengah pekan nanti atau pada laga terakhir (7/12/2016).
Dari 4 peserta Grup H, Juventus berada di posisi runner-up dengan 8 poin dari 4 partai. Mereka kalah dari Sevilla (10 angka) dan unggul atas Olympique Lyon (4) serta Dinamo Zagreb (0).
Allegri tak mau menganggap situasi ini sebagai beban.
"Pertandingan nanti lebih penting bagi Sevilla daripada kami. Jika kami tak mampu mengalahkan Dinamo Zagreb pada laga terakhir, maka Juventus tak pantas berada di Liga Champions," ujarnya lagi.