Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski cuma dengan angka 1/4, voor yang diberikan untuk Real Madrid menjelang lawatan ke Vicente Calderon itu menunjukkan bahwa publik menjagokan Atletico Madrid dalam gelaran el derbi Madrileno, Sabtu (19/11).
Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Atletico memang pantas diunggulkan mendulang tripoin dalam lanjutan La Liga 2016/17. Dari aspek tujuh pertemuan terakhir di Calderon sejak musim 2013/14, Madrid hanya bisa sekali mencuri kemenangan.
Masing-masing tiga laga lain berujung dengan skor imbang dan kemenangan bagi Atletico.
Artinya, Diego Simeone selaku pelatih Los Colchoneros tampak memiliki kemampuan meracik strategi yahud saban bersua kakak tertuanya itu.
Tak peduli siapa pelatihnya. Dimulai Carlo Ancelotti, Rafa Benitez, hingga Zinedine Zidane. Zizou sendiri hanya bisa dua kali berbagi skor 1-1 (dalam waktu 90 menit) dan sekali takluk.
Walaupun di posisi klasemen terkini Madrid berada di puncak tangga Primera Division, dan unggul enam poin atas Atleti yang duduk di peringkat kelima, publik tak melihat rivalitas mereka dari sudut pandang peringkat.
Tak terkecuali dengan status nirkalah yang dipegang Madrid di La Liga.
Ya, meski menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di La Liga musim ini, dan tengah melaju dengan raihan 28 laga tanpa takluk secara beruntun di seluruh kompetisi, “keabsahan” rekor mereka masih dipertanyakan.
Maklum, belum ada lawan sebanding yang ditemui dalam perjalanannya di musim ini.