Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belanja Inter Milan, Gara-gara Keinginan Daging

By Minggu, 20 November 2016 | 14:22 WIB
Ever Banega, dalam laga Serie Aantara Inter Milan kontra Bologna FC di Stadio Giuseppe Meazza, Milan, Italia, 25 September 2016. (MAURIZIO LAGANA/GETTY IMAGES)

Berbanding terbalik dengan AC Milan yang terkesan irit, Internazionale berani menghabiskan dana untuk belanja pemain pada musim panas 2016.

Penulis: Theresia Simanjuntak

Total belanja Inter sebesar 111 juta euro alias empat kali lipat dari total pengeluaran Milan di musim panas silam! Seperti Milan, Inter mendapatkan enam pemain baru.

Bedanya, bila para wajah baru I Rossoneri masih perlu waktu untuk membuktikan diri, tidak demikian dengan beberapa awak anyar Inter.

Antonio Candreva, Ever Banega, dan Joao Mario sejauh ini memperlihatkan mereka penting bagi I Nerazzurri. Tak hanya soal gol atau assist, ketiganya cukup menginspirasi tim terlepas fakta bahwa Inter belum konsisten menang di tiap laga.

Tingginya biaya Mario dan Candreva pun diabaikan gara-gara performa mereka.

Mario merupakan pembelian termahal Inter musim ini (45 juta euro), sementara Candreva termahal ketiga (22). Inter untung berat soal Banega.

Mereka merekrut gelandang asal Argentina itu dari Sevilla tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Nah, Banega kontradiktif dengan sesama pemain baru, Gabriel Barbosa.


Pemain asal Brasil, Gabriel "Gabigol" Barbosa, menjalani laga debutnya bersama Inter Milan, pada ajang Serie A kontra Bologna, di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (25/9/2016).(GIUSEPPE CACACE/AFP)

Jika Inter mendapatkan Banega secara gratis, mereka perlu menghabiskan dana sebesar 28 juta euro untuk Gabigol.