Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perang Sayap Bakal Terjadi di Derby della Madonnina

By Minggu, 20 November 2016 | 14:59 WIB
Gelandang Inter Milan, Marcelo Brozovic (kanan), berebut bola dengan pemain AC Milan, Juraj Kucka, dalam pertandingan Serie A 2015-2016 di Stadio Giuseppe Meazza, Milan, Italia, pada 31 Januari 2016. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Suso punya kelebihan mengolah bola, berlama-lama dengan si kulit bulat. Dibiarkan Montella mengeksploitasi asetnya, kemampuan terbaik Suso pun keluar. Dia kini menjadi pemain paling berbahaya milik Milan.

Misterius

Di sisi lain, Inter akan masuk ke derby della Madonnina dengan pelatih baru. Stefano Pioli menggantikan Frank de Boer.

Sebelum Pioli datang, De Boer bermain dengan 4-2-3-1 dan 4-3-3. Keduanya formasi yang juga mengedepankan manuver di sayap.

Antonio Candreva dan Ivan Perisic menjadi winger andalan I Nerazzurri.


Gelandang Inter Milan, Antonio Candreva, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Southampton dalam laga Grup K Liga Europa di Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Kamis (20/10/2016).(GIUSEPPE CACACE/AFP)

Candreva di kanan, Perisic di kiri walaupun terkadang dia juga bisa dimainkan di kanan.

Di tangan De Boer, Inter disebut minim kreativitas.

Tapi, setidaknya mereka konsisten berusaha menciptakan peluang lewat umpan-umpan silang walaupun kemudian nyaris tanpa variasi.

Inter melepas rata-rata 32 umpan silang per partai, paling banyak di antara 20 tim Serie A musim ini. Kedatangan Pioli kelihatannya tidak akan mengubah Inter secara drastis dalam hal pilihan formasi.