Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Luigi Del Neri dan timnya, Udinese, akan menghadapi sebuah pertandingan, yang menurut situs Sport Face, merupakan salah satu yang terpelik. Tamu mereka adalah Napoli, yang sedang berusaha untuk kembali masuk ke zona Liga Champion.
Penulis: Dian Savitri
Setelah menang atas Crotone dan Empoli, Napoli kalah 1-2 di markas Juventus (29/10) dan hanya bisa seri 1-1 melawan Lazio (5/11). Akibatnya, Napoli kini merosot ke posisi ke-6.
Udinese, yang akan menjamu Napoli di Stadion Friuli-Dacia Arena (19/11/2016), masih berada di papan tengah, yaitu urutan ke-14.
Pada dua pertandingan sebelum jeda kompetisi, Udinese hanya bermain seri, yaitu 2-2 melawan Torino dan 1-1 kontra Genoa.
Satu pemain yang akan menjadi perhatian adalah Duvan Zapata. Striker asal Kolombia itu dipinjamkan Napoli ke Udinese sejak Juli 2015. Kontrak pinjaman akan selesai pada akhir musim ini.
Musim lalu, Zapata dan Udinese mempermalukan Napoli di Friuli dengan skor 3-1. Zapata membuat satu assist pada laga itu.
Dengan formasi 4-3-3, Delneri akan menyandingkan Zapata sebagai penyerang dengan Rodrigo De Paul dan Cyril Thereau.
Dengan formasi yang sama, 4-3-3, Napoli harus kembali memainkan Dries Mertens sebagai penyerang tengah walau posisi aslinya adalah pemain sayap.
Baca Juga:
Striker Manolo Gabbiadini sepertinya akan absen atau duduk di bangku cadangan, tidak masuk dalam starting XI.
Pemain berusia 24 tahun itu mengalami cedera ketika berlatih bersama tim nasional Italia pekan lalu.
Selama Arkadiusz Milik belum bisa kembali bermain, maka Napoli harus memainkan striker atau pemain sayap yang ada untuk membuat gol. Koleksi gol Napoli menjadi menurun sejak Milik cedera.
Milik memang baru membuat empat gol sebelum cedera. Akan tetapi, total gol yang dibuat oleh Napoli mencapai angka 14 dalam tujuh pertandingan sejak awal musim.
Setelah Milik cedera, pasukan Maurizio Sarri hanya menghasilkan tujuh gol dalam lima partai terakhir di Serie A.
Pekan ini Sarri akan kembali memakai trio Lorenzo Insigne-Mertens-Jose Callejon.
Callejon adalah pencetak gol terbanyak sementara untuk Napoli di Serie A. Pemain Spanyol itu sudah membuat tujuh gol. Napoli boleh saja membuat target tiga poin di Friuli.
Namun, bukan berarti kemenangan akan mudah digapai kendati mereka kelihatannya tidak akan sulit mencetak gol.
Udinese hanya bisa membuat dua kali clean sheet dari 12 laga, itu pun didapatkan pada pekan ke- 2 dan 3.
Selanjutnya, gawang kiper utama Udinese, Orestis Karnezis, rajin kebobolan.
Tidak mengherankan kalau Udinese defisit gol. Total gol yang dicetak 16, kebobolan 19.
Napoli pun tidak kalah kacau walau jumlah clean sheet masih lebih banyak, yaitu empat.
Akan tetapi, menurut situs Football News, para penjaga benteng pertahanan banyak membuat kesalahan.
Akibatnya, gawang Pepe Reina menjadi sering kemasukan. Napoli masih memiliki selisih gol positif.
Dengan pendapatan 21 gol, gawang mereka baru kebobolan 13 kali.
Lalu, menurut statistik pertemuan, Napoli boleh saja unggul dalam jumlah menang kandang dan tandang atas Udinese.
Namun, dari 34 kali main di Friuli, Napoli baru menang empat kali dan tuan rumah 13 kali. Sisanya, 17 kali, seri.
[video]https://video.kompas.com/e/5215582189001_v1_pjuara[/video]