Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks bek Inter itu mendasari kritikannya tersebut karena prestasi Inter yang tak kunjung membaik dan terlalu seringnya berganti pelatih.
Legenda Inter Milan, Marco Materazzi, mengkritik pengurus hierarki di Inter dan "orang-orang yang telah ada di sana selama bertahun-tahun".
Eks bek Inter itu mendasari kritikannya tersebut karena prestasi Inter yang tak kunjung membaik dan terlalu seringnya berganti pelatih.
Sebelumnya, Roberto Mancini meninggalkan Inter, dengan kesepakatan bersama, dua pekan sebelum Serie A musim ini dimulai, kemudian Frank de Boer dipecat setelah hanya "bertugas" selama 84 hari.
Kini, pelatih baru Inter, Stefano Pioli, akan memulai debutnya di bangku pelatih Nerazzurri pada Minggu (20/11/2016) dalam laga Derby della Madonnina melawan AC Milan di San Siro.
"Faktanya, ada tiga pelatih dalam tiga bulan mencerminkan apa yang terjadi di klub," kata Materazzi kepada Corriere della Sera, seperti dikutip Football Italia, Jumat (18/11/2016).
"Saya tidak ingin menyalahkan Mancini, De Boer, atau Pioli. Kesalahan terletak pada 'mereka yang telah ada di sana selama bertahun-tahun'," tuturnya.
What do you think of our new coach's thoughts for his first #DerbyMilano? ?????? #ForzaInter #FCIM pic.twitter.com/HFhsjiNvyO
— F.C. Internazionale (@Inter_en) 17 November 2016
Karena itulah, Materazzi berharap pengurus klub bisa membawa orang-orang yang lebih berkompeten.
"Yang penting bagi saya adalah Inter. Melihat mereka dalam posisi ini membuat saya terluka. Saya berharap klub melakukan perubahan dengan membawa orang-orang yang lebih kompeten," ujarnya.
"Seseorang di sana harus mengakui mereka telah membuat kesalahan. Saya berharap pengurus hierarki klub bisa lebih dekat dengan tim. Seperti yang saya lihat, akhir-akhir ini mereka tidak benar-benar hadir di Milan," tuturnya.