Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Milan Vs Inter, Favorit Belum Tentu Menang

By Minggu, 20 November 2016 | 11:02 WIB
Carlos Bacca dan Mauro Icardi (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES, PIER MARCO TACCA/GETTY IMAGES)

Menjelang derbi ke-187 di Serie A, AC Milan dalam posisi di atas angin untuk meraih tripoin dalam duel pada Minggu (20/11).

Penulis: Riemantono Harsojo

Milan selalu menang dalam dua pertandingan terakhir di Serie A. I Rossoneri atau Tim Merah Hitam menang atas Pescara 1-0 dan Palermo 2-1.

Pelatih Vincenzo Montella dinilai berhasil mengoptimalkan pemainpemain muda di Milan. Antusiasme skuat begitu besar. Hasilnya, untuk sementara Milan berada di posisi tiga klasemen sementara.

Sementara Inter tidak semantap Milan. Menjelang derbi, I Nerazzurri atau Tim Biru-Hitam memiliki pelatih baru, yaitu Stefano Pioli. Derbi pada Ahad akan menjadi partai debutnya.

Sebelum Pioli datang, di bawah asuhan pelatih pengganti sementara Stefano Vecchi, Inter dikalahkan Southampton 1-2 di Liga Eropa dan menang 3-0 atas Crotone di Serie A.

Sejak awal musim, ketika masih dibesut Frank de Boer, pencapaian Inter memang jarang stabil. Dengan fakta tersebut, wajar kalau Milan lebih difavoritkan akan muncul sebagai pemenang derbi kali ini.

"Saya melihat Milan sebagai favorit. Belakangan mereka berbeda dari Inter dalam memperlihatkan spirit yang sangat baik dan memenangi pertandingan," kata mantan bek Milan, Alessandro Costacurta, kepada Milan News.

Namun, pria pemegang rekor pemain keempat yang paling sering beraksi di derby della Madonnina (43 partai) ini membuat peringatan kepada para fan Milan.

"Saya sudah memainkan banyak derbi sebagai favorit, namun sering sekali saya tidak menang. Sebaliknya saya memenangi partai-partai saat sebagai underdog. Jadi, saya akan mengatakan Inter (sebagai pemenang), tapi saya berharap tidak," ucap Costacurta sambil tertawa.

Faktor Icardi

Inter memang baru memiliki pelatih baru. Pioli perlu waktu lebih banyak untuk menampilkan Inter yang diinginkan. Terlebih lagi pada tengah pekan ini beberapa pemain I Nerazzurri sibuk dengan tim nasional masing-masing.

Persiapan Inter memang tidak lebih baik dari Milan. Namun, jangan abaikan faktor keberadaan pemain yang punya kemampuan membuat perbedaan.

Jika Milan memiliki kiper Gianluigi Donnarumma dan penyerang Carlos Bacca, Inter punya pengawal gawang Samir Handanovic dan bomber Mauro Icardi.

Siapa pemain yang akan menjadi penentu?

"Tentu saja Icardi," kata mantan penyerang Inter dan Milan, Aldo Serena.

Faktanya, Icardi selalu berperan dalam lima kemenangan yang diraih Inter di Serie A musim ini. Terakhir, striker asal Argentina itu mengemas dua dari tiga gol kemenangan I Nerazzurri ke gawang Crotone.

Ketergantungan Inter pada Icardi begitu besar. Artinya, Milan sudah tahu apa yang mesti dilakukan untuk meredam Si Biru Hitam.

Sebaliknya, ketajaman Milan tidak bergantung pada satu pemain. Dalam tiga kemenangan terakhir, pencetak gol I Rossoneri selalu berbeda, yaitu Manuel Locatelli (Juventus 1-0), Giacomo Bonaventura (Pescara 1-0), serta Suso dan Gianluca Lapadula (Palermo 2-1).

"Kita berharap menyaksikan partai hebat. Prediksi? Imbang," jawab Andres Guglielminpietro, mantan gelandang Milan dan Inter.

PRAKIRAAN FORMASI

AC Milan (4-3-3): 99-Donnarumma, 2-De Sciglio, 13-Romagnoli, 29-Paletta, 20-Abate, 5-Bonaventura, 73-Locatelli, 33-Kucka, 11-Niang, 70-Bacca, 8-Suso, Pelatih:  Vincenzo Montella

Inter Milan (4-4-1-1): 1-Handanovic, 55-Nagatomo, 24-Murillo, 25-Miranda, 21-Santon, 44-Perisic, 6-Joao Mario, 17-Medel, 87-Candreva, 19-Banega, 9-Icardi, Pelatih:  Stefano Pioli

PREDIKSI: BOLA: 50-50, Asian Bookie: 0 : 0, William Hill: 1 (8/5) X (11/5) 2 (7/4), Betbrain: 1 (2,80) X (3,46) 2 (2,94)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P