Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael, akan kembali beraksi pada balapan ketahanan enam jam FIA World Endurance Championship 2016 kategori LMP2.
Sean yang bertandem dengan Tom Dillmann (Perancis) dan Giedo Van der Garde (Belanda) akan membawa tim Extreme Speed Motosport bersaing pada seri ke-9 atau terakhir di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, 17-19 November.
Bagi Sean, ini merupakan keikutsertaan yang ketiga pada FIA WEC 2016. Pebalap 20 tahun ini sudah tampil pada seri ke-7 di Sirkuit Fuji Speedway, Jepang, dan pada seri ke-8 di Sirkuit Shanghai, China.
Di Sirkuit Fuji Speedway, Sean yang bekerja sama dengan Antonio Giovinazzi (Italia) dan Van der Garde berhasil finis di urutan keempat.
Dua pekan lalu di Sirkuit Shanghai, Sean yang turun bersama Giovinazzi dan Tom Blomqvist (Inggris) berhasil naik podium setelah finis di urutan kedua.
P2!!! Thanks to everyone who supported us and all the team and sponsors who made it possible!
A photo posted by Sean Gelael (@gelaelized) on
"Tentu saya ingin mengulang sukses di Shanghai. Syukur-syukur bisa lebih baik lagi dan meraih gelar juara," kata Sean dalam rilis yang diterima JUARA.
"Kali ini saya bekerja sama dengan Tom dan Giedo. Saya pikir perubahan komposisi pebalap ini bukan masalah. Yang penting saya bisa terus belajar meningkatkan kemampuan balap dan pengalaman," kata Sean lagi.
Dillmann bukan sosok yang asing buat Sean. Mereka pernah membela satu tim di ajang balap World Series Renault 3.5 pada musim balap 2015.
Tahun ini, Dillmann tampil sebagai juara dunia pada ajang yang sama, tetapi dengan nama yang berbeda yakni Formula V8 3.5.
Dillmann juga pernah merasakan gelar juara pada balapan WEC 2015 kelas LMP2 saat melakukan debut di Shanghai bersama tim Signatech Alpine. Pebalap 27 tahun itu juga pernah merajai kejuaraan F3 Jerman.