Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bixente Lizarazu: FC Bayern Lebih Bengis Ketimbang Dortmund

By Wieta Rachmatia - Kamis, 17 November 2016 | 21:18 WIB
Mantan pemain Bayern Muenchen, Bixente Lizarazu (kiri), tampil dalam acara pengundian final Piala Eropa 2016 di Palais de Congres, Paris, pada 12 Desember 2015. (LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Partai Der Klassiker edisi ke-95 di Bundesliga akan digelar di Signal Iduna Park, Sabtu (19/11/2016). Borussia Dortmund versus Bayern Muenchen, siapa yang bakal meraih tiga poin?

Sebagai mantan pemain FC Bayern, Bixente Lizarazu (46) meyakini pasukan arahan Carlo Ancelotti tersebut punya potensi untuk memetik kemenangan dalam duel yang digelar di kandang Dortmund.

Akan tetapi, ia tetap mengingatkan agar para pemain FC Bayern ekstra waspada terhadap serangan yang dilancarkan sang rival.

"Dortmund memiliki tim yang sungguh-sungguh bertalenta. Mereka punya potensi nan luar biasa dalam menyerang," ucap Lizarazu yang membela FC Bayern selama periode 1997-2004 dan 2005-2006, dalam situs Bundesliga.

"Namun FC Bayern mempunyai lebih banyak pengalaman dan mereka bisa bermain lebih "bengis". Dortmund membutuhkan hari yang sempurna untuk bisa merusak permainan FC Bayern," lanjut eks pemain bertahan tim nasional Prancis tersebut.

Baca Juga:

Lizarazu memprediksi, posisi Dortmund yang saat ini masih tertahan di peringkat lima klasemen sementara Bundesliga 2016-2017, tidak akan mengurangi keseruan dual klasik melawan FC Bayern.

"Tidak ada pertandingan seheboh Der Klassiker. Walau Dortmund tidak berada di posisi kedua klasemen, duel melawan FC Bayern akan tetap menjadi pertandingan paling panas. Inilah pertarungan yang sesungguhnya," ujar Lizarazu.

Statistik berpihak kepada FC Bayern. Dalam 94 pertemuan melawan Dortmund di ajang Bundesliga, FC Bayern mampu menorehkan 42 kemenangan dan 23 hasil imbang.

Total gol FC Bayern dalam partai Der Klassiker adalah 175, sedangkan Dortmund hanya 116 gol. Namun jangan lupakan fakta, Dortmund belum terkalahkan dalam 26 partai kandang.