Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, disebut memakai "jurus mabuk" terhadap pelatih Semen Padang Nil Maizar yang akhirnya membuat kubu Semen Padang sedikit kesal. Kubu tim berjulukan Kabau Sirah itu tak mengeluarkan pernyataan apapun tentang pemanggilan kembali kiper Jandia Eka Putra ke timnas.
Alfred Riedl menuduh Nil telah menghalang-halangi Jandia untuk kembali ke timnas. Padahal, menurut Nil, dirinya dan Jandia tak pernah berbicara soal itu sekalipun.
"Jandia tak pernah berkomentar. Apalagi saya. Tiba-tiba Riedl mengatakan saya menghalang-halangi Jandia untuk ke timnas Piala AFF dan bertolak ke Vietnam," kata Nil.
Baca juga:
Saat ini, Jandia diharapkan tetap berada di tim. Pasalnya, Semen Padang tak punya penjaga gawang setelah kiper kedua tim masih berkutat cedera.
Padahal, saat ini Jandia sendiri berstatus sebagai kiper cadangan bersama dua kiper lain.
"Kan tak ada salahnya kalau Jandia tetap bersama tim karena kami harus menjalani laga away yang berat menjelang berakhirnya TSC. Riedl tak perlu pula meminta PSSI untuk menghukum saya dan Semen Padang agar tak boleh ikut ISL mendatang. Apa urusannya?" kata Nil lagi.
Nil juga mempertanyakan kenapa Jandia dipanggil lalu dipulangkan dan dipanggil lagi pada saat tim sangat membutuhkannya. Hal ini diakui tak hanya sekali sehingga Semen Padang tak bisa memanfaatkan jasanya sebagai kiper utama.
"Beberapa waktu lalu Jandia juga dipulangkan. Ketika kami mau laga away ke Persib, Jandia dipanggil lagi. Mestinya, sebagai pelatih ia sudah punya program yang pasti tentang pemain. Kami juga tak keberatan kalau ada pemain SP yang dipanggil," ucapnya.
Penyesalan Nil juga dikuatkan CEO Semen Padang, Daconi. Menurut Daconi, hingga Rabu (16/11/2016) sore, tak ada surat pemanggilan untuk kiper Semen Padang tersebut.
"Ya, tak ada panggilan untuk Jandia. Lagi pula timnas mungkin sudah berangkat," ujarnya.