Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagi Mats Hummels, tidak ada alasan Bayern Muenchen kembali gagal meraup angka penuh. Karena itu, sang bek tengah bersedia menyakiti mantan klubnya lagi, Borussia Dortmund, dalam duel Bundesliga Sabtu (19/11). Tetapi, siapa tandemnya di belakang?
Penulis: Theresia Simanjuntak
Untuk kedua kali musim ini, Hummels bakal kembali ke Signal Iduna Park. Momen pertama terjadi di Piala Super Jerman pada 14 Agustus. Muenchen menang 2-0 atas Dortmund ketika itu.
Pemain berumur 27 tahun itu membidik kemenangan kontra klub yang pernah ia bela selama delapan tahun (2009-2016). Pasalnya, jika gagal, ada bahaya yang mengintai Muenchen.
"Jika kami kehilangan angka lagi, RB Leipzig akan memanfaatkan situasi. Segalanya yang saya lihat dari tim itu membuat saya yakin mereka sangat kuat," ujar Hummels kepada Bild.
Leipzig mengejutkan. Sang tim promosi mengemas 24 poin, total angka yang juga dimiliki Muenchen hingga pekan ke-10.
Hanya soal selisih gol yang membuat Muenchen saat ini bertakhta di posisi puncak.
Agar tidak kehilangan poin lagi, Die Roten harus memberikan tampilan sempurna di tiap partai liga musim ini, termasuk lini belakang.
Hal ini yang menjadi kendala. Pertahanan Muenchen tengah keropos. Mereka selalu kebobolan dalam empat gim terkini di semua ajang dan cuma meraih satu clean sheet dalam lima partai Bundesliga terakhir.