Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Italia, Mario Balotelli, kecewa karena belum mendapat kesempatan kembali ke tim nasional Italia. Namun, dia memastikan akan menerima ajakan kembali memperkuat Gli Azzurri kapan saja.
Mario Balotelli terakhir memperkuat Italia pada Piala Dunia 2014. Setelah itu, dia tidak pernah lagi masuk skuat Italia, terutama sejak Italia ditangani Giampiero Ventura.
Pemain asal klub Nice tersebut tidak sedih atau kesal dengan keputusan Ventura tersebut. Dia pun memilih menunggu Ventura kembali meliriknya.
"Saya menunggu momen yang tepat. Jika saya belum dipanggil, artinya ada pemain lain yang lebih layak dipanggil. Namun, saya akan selalu ada untuk Italia," tutur Balotelli.
Meski belum mendapat kesempatan merasakan arahan Ventura, Balotelli sudah pernah bekerja sama dengan beberapa pelatih lain, seperti Jose Mourinho, Roberto Mancini, dan Lucien Favre.
1 - Mario Balotelli will be the 1st Italian player to play for Nice in Ligue 1 since Marco Simone in 2003/04 (7 games, 0 goal). Super.
— OptaJean (@OptaJean) September 11, 2016
Dia bertemu para pelatih tersebut saat masih di Manchester City, Inter Milan, dan sekarang di Nice.
Baca Juga:
"Pelatih terbaik saya tetap Roberto Mancini. Dia sangat hebat dan saya berutang padanya. Di posisi kedua ada Facre dan Mourinho. Mourinho pandai memotivasi pemain, meski sayangnya kami tidak terlalu akur," tutur Balotelli.
Lalu, siapa pelatih terburuk yang pernah diajaknya bekerja sama?
"Yang jelas bukan Juergen Klopp (pelatih Liverpool), karena saya tidak mengenalnya. Mungkin memang seharusnya dia lebih bersabar menghadapi saya. Namun, saya paling kecewa dengan Brendan Rodgers (eks arsitek The Reds). Saya senang berlatih di Liverpool, tetapi hubungan dengan Rodgers tidak baik," tuturnya.