Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berawal dari umpan silang Jean Beausejour dari sisi kiri, bola kemudian sukses ditanduk Vargas ke gawang Uruguay. Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga jeda
Saat babak kedua, tepatnya pada menit ke-60, publik Cile kembali bersorak gembira merayakan gol Sanchez. Penyerang andalan Arsenal tersebut mencetak gol dengan cara spektakuler.
Setelah menerima lemparan ke dalam rekannya, Sanchez memutar badannya dan langsung melepaskan tembakan voli keras tanpa bisa dihalau Fernando Muslera.
Gol itu merupakan lesakan ke-35 Sanchez untuk Cile. Ia terhitung unggul satu gol atas catatan gol sang legenda negaranya, Ivan Zamorano.
Sanchez kemudian mencetak gol keduanya pada laga ini pada menit ke-76. Gol itu tercipta setelah Sanchez mendapatkan umpan lambung Marcelo Diaz.
Sanchez pun kini hanya butuh satu gol lagi untuk menyamai pencetak gol terbanyak timnas Cile, Marcelo Salas.
Alexis Sanchez has now scored 35 goals for Chile, overtaking Ivan Zamorano on 34; only Marcelo Salas has scored more (37). pic.twitter.com/bge59V08LV
— Squawka Football (@Squawka) November 16, 2016
Menjelang berakhirnya laga, Uruguay mendapatkan hadiah penalti setelah kiper Cile, Claudio Bravo, melanggar salah satu pemain tim tamu.
Akan tetapi, Suarez yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya. Tembakan penyerang FC Barcelona itu sanggup ditepis Bravo.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol tambahan yang tercipta dari kedua kubu. Cile pun menyudahi laga dengan kemenangan 3-1.
Cile 3-1 Uruguay (Eduardo Vargas 45'+2, Alexis Sanchez 60', 76'; Edinson Cavani 17')