Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Karier Thomas Lemar tengah meroket tajam. Gelandang muda berusia 21 tahun milik AS Monaco itu sedang menapaki level baru dalam perjalanan kariernya sebagai pesepak bola dengan berhasil masuk skuat tim nasional Prancis.
Penulis: Verdi Hendrawan
Lemar diboyong Monaco dari Caen pada awal musim 2015/16. Performa pemain berdarah Guadeloupe bersama Caen sepanjang 2014/15, plus di kejuaraan junior bertajuk Toulon Tournament bersama Prancis, membuat Monaco rela memboyong Lemar seharga 4 juta euro (sekitar Rp57,8 miliar).
Pada musim keduanya bersama Monaco, 2016/17, Lemar tiba-tiba menjelma menjadi salah satu tulang punggung tim.
Ia berhasil mencetak gol-gol penting bagi kemenangan tim dan hanya absen pada dua pertandingan Ligue 1, itu pun akibat didera cedera.
Sebagai gelandang serang, Lemar mampu mencetak empat gol hingga pekan ke-12 Ligue 1 plus satu di Liga Champion (LC). Gol-gol tersebut ia dapatkan berkat penampilan agresif dan akurat dalam memanfaatkan peluang.
Dari total 22 tembakan yang ia lepaskan, baik di Ligue 1 dan LC, lima di antaranya tepat sasaran dan semuanya berbuah gol!
Torehan tersebut sama banyak dengan apa yang Lemar berikan bagi Monaco sepanjang musim lalu. Lemar mengaku bahwa kemampuannya bermain sepak bola ini sudah mulai terasah saat masih tinggal di Guadeloupe.
Ia mengikuti perkembangan sepak bola Eropa melalui televisi dan menjadikan Barcelona serta beberapa pemainnya sebagai anutan.
Thomas Lemar appelé en @equipedefrance pour la 1ère fois !!! Il remplace Kingsley Coman. #FRASUE pic.twitter.com/dDsacyxStN
— AS MONACO