Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang sekaligus kapten AC Milan, Riccardo Montolivo, tidak peduli dengan rundungan yang dia terima di dunia maya. Menurut Montolivo, cercaan yang dia terima justru membuatnya menjadi lebih kuat.
Montolivo menjadi sasaran kritik para fans AC Milan yang tidak puas dengan performanya.
Beberapa dari mereka bahkan menyorakinya di stadion. Toh, Montolivo bergeming dengan sambutan tidak ramah terhadapnya.
"Menyoraki pemain yang sedang cedera sangat tidak pantas. Media sosial sudah memberi panggung untuk orang-orang bodoh seperti itu. Internet memang tidak punya peraturan, tetapi Anda harus bijak dan cerdas," kata Montolivo.
C'è la sosta? Vieni a #CasaMilan!
— AC Milan (@acmilan) November 12, 2016
Amerai ogni minuto passato qui. Vero @carlos7bacca?
https://t.co/JB8wS4Bc0m#weareacmilan pic.twitter.com/rsMUOsKMzX
Dia tidak menampik kerap terpancing untuk membalas cercaan yang ditujukan kepadanya di media sosial seperti Facebook.
Baca Juga:
Namun, Montolivo memilih fokus kepada dukungan yang dia terima dari rekan-rekan setimnya.
"Saya menghormati kritik yang datang, tetapi banyak kritik yang datang tanpa saringan dan terasa berlebihan. Untunglah saya juga menerima dukungan dari teman setim, lawan, dan atlet cabang olahraga lain, termasuk dari Sergio Parisse (kapten timnas rugby) dan Luigi Datome (kapten timnas basket)," tuturnya.
Montolivo juga menyebut Gianluigi Buffon sebagai sosok yang menginspirasinya.
"Buffon tidak takut bersikap, termasuk saat harus berseberangan dengan suporter Juventus," ujarnya.