Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Van Dijk Tak Boleh Jauh dari Kotak Penalti

By Rabu, 16 November 2016 | 12:11 WIB
Striker Persib, Sergio van Dijk (tengah) dikejar bek Madura United, Munhar di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (8/10/2016) malam. (Dok. PT GTS)

Satu gol dan satu assist Sergio van Dijk di laga kontra Persipura, Sabtu (12/11/2016), membuat pemain berusia 34 tahun itu seperti menemukan pekan terbaiknya di TSC. Raihan itu juga membawa Persib meneruskan rekor kandang tanpa kalah dan menang dua kali beruntun kontra Mutiara Hitam.

Penulis: Ferry Tri Adi/Budi Kresnadi/Fifi Nofita

Catatan kemenangan atas Persipura itu juga menjadi yang terbaik dimiliki Persib. Tak pernah sebelumnya Maung Bandung memenangi semua laga kontra Mutiara Hitam dalam satu musim.

"Saya puas hingga laga ke-28 para pemain tetap menjadi tim yang tak mau kalah di kandang. Semoga catatan bagus ini bisa terus dipertahankan hingga akhir musim," ujar pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman.

"Bisa mengalahkan Persipura dua kali dalam semusim merupakan pengalaman luar bisa. Tak banyak pelatih yang merasakan pengalaman itu," ucapnya.

Kemenangan Persib itu tak lepas dari andil Sergio van Dijk yang tampil impresif. Torehan di laga kontra Persipura itu juga merupakan yang terbaik bagi pemain berdarah Belanda itu.

Assist yang dilepaskan Sergio merupakan yang pertama di TSC 2016. Van Dijk juga seakan menegaskan daerah terbaik operasinya. Dari satu gol dan satu assist yang dicetaknya itu, Sergio beraksi di daerah favoritnya, kotak penalti.

Baca Juga:

Pemain kelahiran Assen, Belanda, itu juga membuat seluruh enam gol koleksinya di daerah tersebut.

Kotak penalti juga daerah favorit kedua Van Dijk dalam melepaskan tembakan.