Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Sevilla, Samir Nasri, mengaku pernah mendapatkan tawaran selangit dari Paris Saint-Germain. Tetapi, ia menolak karena rasa setia kepada Marseille.
Dalam wawancara kepada media Prancis, L'Equipe, Nasri mengungkapkan bahwa Direktur Sepak Bola PSG, Leonardo, sangat berharap ia bermain di klub tersebut pada 2011.
Kala itu, pemain asal Prancis berusia 29 tahun itu masih membela Arsenal dan di ambang kepindahan ke Manchester City.
"Leonardo menginginkan saya ketika ia masih melatih Internazionale (2010-2011) dan kemudian ketika ia mengurusi PSG. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyarankan agar saya ke PSG," ujar pemain yang kini berumur 29 tahun itu.
Baca juga:
Marseille adalah alasan Nasri menolak tawaran menggiurkan PSG. Selain karena lahir di kota itu, Nasri merupakan produk akademi Marseille yang kemudian tembus ke tim senior dari 2004 hingga 2008.
Sepanjang sejarah sepak bola Prancis, Marseille dan PSG merupakan rival bebuyutan sepanas rivalitas Liverpool dan Manchester United di Inggris.
"Tentang PSG, saya tidak akan pernah ke klub itu. Saya tidak bisa. Saya dari Marseille," ucap Nasri.
Meski selalu setia pada Marseille, Nasri tidak melihat dirinya bisa kembali bermain bagi klub itu dalam waktu dekat.
"Mari bicara jujur. Secara finansial, Marseille belum sanggup. Ambil contoh, saya dipinjamkan ke Sevilla dan klub ini membayar setengah dari gaji saya di City. Jadi, kecuali PSG dan Monaco, saya rasa tidak ada klub Prancis saat ini yang mampu mendatangkan saya," kata Nasri.