Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim kompetisi Ligue 1 2016-2017 telah memasuki November. Isu transfer klub-klub besar Eropa yang akan terjadi pada Januari 2017 mulai merebak. Salah satunya menyeret nama gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Marco Verratti.
Penulis: Verdi Hendrawan
Kepiawaian Marco Verratti sebagai penyeimbang lini tengah tim PSG kembali menarik perhatian klub raksasa lainnya di Eropa. Setelah Real Madrid, Barcelona, dan Manchester City dikabarkan terpincut, kini giliran Chelsea yang serius menginginkan jasa pemain berusia 24 tahun itu.
Keberadaan Antonio Conte sebagai nakhoda tim membuat Chelsea melihat ada peluang bagi mereka untuk merayu Verratti bergabung.
Kedekatan Conte dengan mantan pemain Pescara itu terjalin dengan sangat baik selama dua tahun di timnas Italia. Verratti pun mengaku suka dengan ketertarikan Chelsea.
Baca Juga:
“Saya tersanjung dengan minat yang ditunjukkan klub lain karena artinya saya telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik,” ucap Verratti di L’Equipe.
Keseriusan Chelsea kepada Verratti sangat besar. Bahkan, The Blues disebut-sebut siap menggelontorkan dana sebesar 100 juta euro atau sekitar 1,4 triliun rupiah untuk membawanya ke Stamford Bridge.
Namun, Verratti justru mengucapkan janji setia kepada PSG. Pemain mungil bertinggi 165 cm itu tidak pernah berpikir meninggalkan Les Parisiens dalam waktu dekat. Ia merasa nyaman dengan situasi sekarang bersama kubu Parc des Princes.
“PSG mengalami kemajuan pesat. Kami memiliki peluang meraih sebanyak mungkin gelar juara, termasuk Liga Champion,” tutur Verratti.
“Saya merasa menjadi bagian dari proyek yang ada di PSG. Saya pikir PSG telah menjadi keluarga sendiri dan menjadi alasan mengapa saya tidak ingin pergi meninggalkan mereka,” kata personel tim terbaik Ligue 1 empat musim terakhir itu.
Selain berkomentar soal ketertarikan Chelsea, Verratti pun mengaku enggan jika ada klub lain yang siap menebus dirinya dengan harga sebesar 100 juta euro.
Hal tersebut dinilai pemain muda terbaik Ligue 1 2013-2014 itu berbahaya.
“Apakah saya bernilai 100 juta euro? Saya pikir tidak ada pemain yang layak dinilai setinggi itu. Angka tersebut berlebihan bagi pemain mana pun,” ujar Verratti.
“Sangat buruk bermain di tim yang telah menghabiskan 100 juta euro untuk memiliki Anda. Semua orang akan mulai mengharapkan hal-hal yang mustahil dari diri Anda,” ucapnya.
Verratti menjadikan performa Paul Pogba di Manchester United sebagai contoh nyata.
Gelandang Prancis yang didatangkan Setan Merah seharga 105 juta euro dari Juventus itu mengalami kesulitan menunjukkan penampilan terbaik karena terlalu fokus ingin membuktikan diri layak dihargai setinggi itu.
“Pogba harus selalu menunjukkan bahwa ia bisa memenangi pertandingan seorang diri. Hal tersebut sangat mustahil dan saya tidak pernah berpikir layak dihargai setinggi itu,” ujarnya.
[video]https://video.kompas.com/e/5210578019001_v1_pjuara[/video]