Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semangat Persema Malang untuk kembali mendapatkan pengakuan sebagai anggota PSSI dan ambil bagian di kompetisi resmi belum patah. Mereka masih yakin akan mendapatkan pengakuan pada Desember 2016.
Status Persema sebagai tim terhukum urung dicabut pada Kongres Pemilihan PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Pasalnya, agenda yang semula akan membahas status Persema dan juga enam klub terhukum lain, urung dilakukan.
Sebagai gantinya, agenda tersebut akan dibahas pada Kongres Tahunan PSSI yang berlangsung akhir tahun ini.
”Kami masih lanjut akan memperjuangkan Persema. Kami akan teruskan upaya agar Persema tidak lagi terhukum. InsyaAllah semua itu pada kongres Desember mendatang," kata Manajer Persema, Bambang Suryo.
BS, sapaan karib Bambang, mengaku punya dalil yang kuat mengapa Persema harus diakui oleh PSSI.
Baca juga:
Menurut Bambang, selama ini Persema sudah banyak menelurkan pemain nasional dari sistem pembinaan mereka. Selain itu, Persema adalah salah satu klub tua di pentas sepak bola Indonesia.
”Persema ini adalah klub tua. Di Malang, kalau tidak ada Persema, ya tidak akan ada Persekam Metro FC, Persikoba, dan juga Arema. Persema ini salah satu fondasi sepak bola Indonesia," tuturnya.
Bambang mengaku sudah mulai menjalin komunikasi dengan para pengurus PSSI yang baru. Lebih, spesifik, ia menyebut sudah berkomunikasi dengan Iwan Budianto.
CEO Arema Cronus itu sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum II PSSI.
”Saat ini, kami sudah ada komunikasi dengan IB (sapaan Iwan Budianto). Pak Dito (Arif, CEO Persema) juga terlibat. Nanti, semua itu akan terus kami kembangkan,” ujar Bambang.
Sementara itu, terkait dengan kepengurusan PSSI yang baru, Persema menilai yang menjabat saat ini adalah orang-orang lama.
Bambang berharap para pengurus baru nantinya mampu menciptakan sebuah tata kelola kompetisi yang bagus.
”PSSI diisi oleh muka-muka lama dalam pengurusan yang baru. Tugas besar mereka nanti, bagaimana bisa membuat sebuah kompetisi yang bagus,” ujarnya.