Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
John Obi Mikel mengklarifikasi pemberitaan media yang menyatakan bahwa Antonio Conte menghukumnya karena keputusan membela Nigeria pada Olimpiade 2016. Gelandang Chelsea itu mengklarifikasinya melalui akun Twitter @mikel_jhon_obi.
Dalam pernyataannya itu, pemain berusia 29 tahun itu menyayangkan adanya miskomunikasi antara pernyataan yang disampaikan penasihat teknis Nigeria, Gernot Rohr, dan media Nigeria sebelum pertandingan antara Nigeria melawan Aljazair pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa.
"Agar menjadi benar-benar jelas, Conte dan Chelsea selalu memberi dukungan penuh kepada saya dan tim Nigeria saat di Rio (tempat berlangsungnya Olimpiade)," demikian salah satu pernyataan Mikel dalam klarifikasinya.
"Manajer memberi saya berkat penuh untuk berpartisipasi di Olimpiade dan bahkan harapan agar saya membawa kembali medali emas," ujarnya.
I would like to make a statement to clarify recent misinformation in the media about my playing at #Rio2016 and Chelsea: pic.twitter.com/hGOOGQAozd
— Mikel John Obi (@mikel_john_obi) 13 November 2016
Sebelumnya, terdapat pemberitaan bahwa Conte sengaja "menyimpan" Mikel dari rencananya sebagai akibat keputusan Mikel yang tidak mengikuti rencana pramusim Chelsea.
Baca Juga:
Hal itu disampaikan oleh penasihat teknis Nigeria, Gernot Rohr.
Akan tetapi, Mikel kembali menekankan bahwa hubungannya saat ini dalam keadaan baik dengan Chelsea. Dia mempunyai harapan bersama klub ataupun tim nasional.
"Fokus saya sekarang adalah meraih kemenangan dan gelar bersama Chelsea dan membawa Nigeria ke putaran final Piala Dunia 2018. Itu merupakan tantangan. Saya tidak sabar untuk menghadapinya dalam beberapa bulan mendatang," katanya.
What a night, what a win! Three points, top of the group, and a goal ! ???? Still a long way to go but WE BELIEVE #SuperEagles #Russia2018 ???????? pic.twitter.com/zd1dqget4O
— Mikel John Obi (@mikel_john_obi) 13 November 2016