Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lukaku Senang dengan Racikan Ofensif Arahan Martinez

By Eris Eka Jaya - Senin, 14 November 2016 | 14:02 WIB
Penyerang Belgia, Romelu Lukaku (kiri), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Siprus bersama Marouane Fellaini (tengah) dan Eden Hazard dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di GSP Stadium, Nikosia, 6 September 2016. (SAKIS SAVVIDES/AFP)

Roberto Martinez memberi pengaruh yang kuat sebagai pelatih Belgia terhadap Romelu Lukaku. Striker Everton itu turut andil dalam kemenangan Belgia atas EstoniaLukaku, mengatakan, dia "menikmati" taktik permainan sang pelatih.

Lukaku merasa senang karena berhasil mencetak dua gol ketika Belgia berhasil menaklukkan Estonia dengan skor 8-1 pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa di Stade Roi Baudouin, Minggu (13/11/2016).

Gol-gol lain dari Belgia diciptakan Dries Mertens (dua gol), Thomas Meunier, Eden Hazard, Yannick Ferreira-Carrasco, dan gol bunuh diri bek Estonia, Ragnar Klavan. Adapun gol tunggal Estonia dicetak oleh Henri Anier.

Berbicara kepada VRT, seperti dikutip dari FourFourTwo.com, setelah pertandingan, bintang Everton itu mengatakan sangat senang dengan taktik ofensif dari Martinez.

"Tim ini benar-benar baik dan menyenangkan untuk bermain di tim yang ofensif," katanya.

"Kami melakukannya dengan baik dan menciptakan banyak peluang. Kami melakukan analisis baik dari pertandingan sebelumnya saat melawan Belanda (imbang 1-1)," ujarnya.

Lukaku memberi perhatiannya kepada para pendukung Belgia. Dia memiliki pandangan bahwa pendukung juga ingin menikmati jalannya pertandingan, terutama penampilan tim Belgia.

"Fans datang ke sini untuk melihat permainan besar dan itu terjadi. Mereka ingin melihat kami bermain seperti klub kami dan itulah yang telah kami lakukan sehingga semua orang senang," katanya.

"Kami telah mencetak delapan gol dan ini adalah standar yang tetap harus kami coba untuk menjaga ritme dalam pertandingan berikutnya," tutur Lukaku.

Dengan kemenangan atas Estonia itu, Belgia kokoh di puncak klasemen Grup H dengan raihan 12 poin dari empat pertandingan.

Pesaing terdekat mereka, Yunani, tertinggal tiga poin di bawahnya setelah diimbangi 1-1 oleh Bosnia-Herzegovina.