Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rossi: Melupakan Lorenzo dengan Ducati pada Persaingan 2017, Kamu Sangat Bodoh

By Pipit Puspita Rini - Senin, 14 November 2016 | 12:00 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi,menampilkan aksi mengepulkan asap setelah menjalani balapan GP Valencia di Sirkuit Ricad=rdo Tormo, Minggu (13/11/2016). (JOSE JORDAN/AFP PHOTO)

Tahun depan, Valentino Rossi (Italia) dan Jorge Lorenzo (Spanyol) tak akan berada di tim yang sama. Mereka akan menghuni paddock berbeda pada MotoGP 2017.

Lorenzo akan menanggalkan segala atribut Yamaha pada akhir 2016. Dia akan bergabung dengan Ducati Team mulai musim depan.

Meski tidak lagi memakai motor yang sama, Rossi yakin Lorenzo akan tetap jadi salah satu penantang tangguh dalam perebutan gelar juara dunia.

"Ducati merupakan motor yang sangat berbeda dan punya beberapa titik lemah dibandingkan motor kami. Namun, di lintasan lurus Ducati sangat kuat," kata Rossi setelah balapan GP Valencia, Minggu (13/11/2016).

Rossi menyelesaikan balapan di Sirkuit Ricardo Tormo tesebut dengan finis di urutan keempat. Dia sempat bersaing ketat dengan Andrea Iannone (Ducati Team) untuk mendapatkan tempat ketiga.

Balapan akhirnya dimenangi Lorenzo. Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menutup balapan dengan finis di urutan kedua.

"Saya yakin 100 persen, jika kamu melupakan Lorenzo dengan Ducati pada persaingan 2017, kamu sangat bodoh, karena menurut saya dia akan sangat kompetitif," kata Rossi.

Rossi sudah pernah bergabung dengan Ducati pada 2011 dan 2012. Sepanjang dua musim tersebut, dia tidak pernah memenangi balapan.

"Saya rasa, atmosfer di Ducati sekarang sangat berbeda karena banyak perubahan di dalam tim. Menurut saya, Lorenzo akan merasa nyaman," kata pebalap 37 tahun tersebut.

"Ketika saya membalap untuk Ducati, saya merasa oke dengan orang-orangnya, dengan mereka yang bekerja bersama saya. Sayangnya, kami tidak bisa mengembangkan motor dan meraih hasil bagus," kata dia lagi.

Pada balapan di Valencia, Rossi finis tujuh detik lebih di belakang Lorenzo. Rossi mengakui bahwa Lorenzo memang membalap lebih baik di Sirkuit Ricardo Tormo.

"Di lintasan ini, Jorge membalap lebih baik dari saya dan juga lebih cepat. Saya mengalami masalah dengan ban depan. Saya juga mengalami masalah dengan suhu. Namun, terutama karena Lorenzo lebih cepat di sini," kata Rossi.

Rossi menutup MotoGP 2016 dengan status sebagai runner-up, sementara Lorenzo di urutan ketiga. Gelar juara dunia musim ini jadi milik Marquez.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P