Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Italia, Andrea Iannone, memberikan kado perpisahan yang indah untuk Ducati Team sebelum hijrah ke Suzuki mulai musim depan.
Iannone naik ke podium setelah finis di urutan ketiga pada balapan terakhir musim ini di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (13/11/2016).
Start dari posisi ketujuh, Iannone finis di belakang Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) yang menjadi pemenang balapan dan Marc Marquez (Repsol Honda). Dia finis di depan Valentino Rossi (Movistar Yamaha).
#MotoGP
— MotoGP™ (@MotoGP) November 13, 2016
#JL99
#MM93
#AI29 #ValenciaGP 2016 pic.twitter.com/8TpenBz77J
Iannone menjalani balapan dengan tidak mudah karena dia belum pulih 100 persen dari cedera punggung yang didapat setelah terjatuh saat sesi latihan bebas GP San Marino, September lalu.
"Buat saya, balapan ini sangat, sangat sulit karena saya merasa kesakitan pada setengah balapan," kata Iannone seusai balapan yang dirilis Motorsport.com.
"Ketika melihat di pit board bahwa masih ada 16 lap, saya berpikir, 'Tidak, ini tidak mungkin' karena saya sangat kesakitan," kata Iannone lagi.
Iannone mengalami patah tulang T3 vertebra saat kecelakaan di San Marino. Dia tidak turun pada empat seri balapan dan baru kembali pada GP Malaysia, dua pekan lalu.
"Buat saya, balapan hari ini sangat sulit. Meskipun motor berfungsi sangat baik, saya tidak punya energi untuk melakukan hard brake (saat menikung)," kata pebalap 27 tahun tersebut.
Iannone sempat terlibat persaingan sengit dengan Marquez dan Rossi. Pada beberapa lap terakhir, dia bersaing ketat dengan Rossi dalam perebutan tempat ketiga.
"Ketika Vale melewati saya, saya melakukan akselerasi lebih untuk melewati dia lagi. Saya rasa tadi luar biasa, persaingan yang bagus dengan dia," ucap Iannone.