Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sprinter asal Jamaika, Usain Bolt, berniat beralih profesi menjadi pesepak bola setelah meninggalkan cabang atletik.
Pria berusia 30 tahun itu baru meraih tiga medali emas pada Olimpiade Rio 2016. Dia memastikan tidak bakal mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.
Salah satu alasannya, Bolt ingin mengejar mimpi menjadi pesepak bola. Untuk itu, dia merencanakan berlatih dengan Borussia Dortmund dalam beberapa hari.
Jadwal tersebut sekaligus mencuatkan kemungkinan Bolt untuk bergabung Die Borussen dan berduet dengan Pierre-Emerick Aubameyang, yang juga memiliki keunggulan dalam hal kecepatan.
Pemilik nama terakhir tercatat sebagai salah satu pemain tercepat Bundesliga musim lalu dengan catatan 34,98 kilometer per jam.
Meski begitu, Bolt enggan sesumbar terkait kansnya. "Kita lihat saja apa yang terjadi," ucap sosok beralias Lightning Bolt itu.
11 - The fastest XI of the Bundesliga season 2015/16 lead by Mathew Leckie (35,26 km/h) from @Schanzer. Fast. pic.twitter.com/ql2SFXdHZx
— OptaFranz (@OptaFranz) May 26, 2016
Baca Juga:
Apabila dikontrak oleh Dortmund, Bolt sebenarnya belum merealisasikan mimpi besarnya.
Sebab, Dortmund bukanlah klub idolanya, melainkan Manchester United. Sudah berkali-kali, dia mengutarakan keinginan untuk berseragam Setan Merah, julukan Man United.
"Sebuah mimpi menjadi nyata apabila mendapatkan peluang membela Man United. Hal itu akan terasa epik," kata Bolt.