Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Kalimat mutiara ini menjadi pengobar semangat Aldino Herdianto dalam menjalani karier sepak bola di jenjang profesional yang bisa dibilang baru seumur jagung.
Penulis: Indra Citra Sena/Abdi Panjaitan
Pada saat pemain lain umumnya sudah dikenali penikmat sepak bola nasional sejak usia remaja, striker andalan PS TNI ini malah telat bersinar karena sempat mandek di klub-klub semiprofesional sekitaran kampung halamannya, Binjai.
“Saya sering gonta-ganti klub di awal karier. Mulai dari PSKB Binjai, PS Siak Riau, Persebsi Sibolga, dan Madina Medan Jaya,” kata Aldino kepada Tabloid BOLA saat ditemui di kompleks asrama pemain PS TNI, Cilodong, Jawa Barat, Rabu (9/11/2016).
Baca Juga:
Dino, demikian ia akrab disapa, bahkan mengaku pernah rehat sejenak dari lapangan hijau terhitung mulai 2011 hingga 2013.
Penyebabnya adalah sang istri tercinta, Kiki Destriana, merasa iba melihat ia harus bolak-balik Binjai-Medan untuk bekerja.
Pria berambut cepak itu akhirnya memutuskan kembali merumput beberapa bulan setelah kelahiran putra pertamanya, Aldo Bareto. Keputusan Dino berbuah manis.
Kariernya menanjak dalam kesempatan kedua yang ia awali dari klub amatir asal Aceh, PSGL Gayo Lues.