Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Banyak yang menilai langkah cukup mulus Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa karena mereka bertemu lawan-lawan enteng. Saatnya Tim Tiga Singa menghadapi ujian nyata ketika menjamu Spanyol dalam duel uji coba, Selasa (15/11/2016).
Penulis: Theresia Simanjuntak
Berada di Grup F, Inggris tergabung bersama Lituania, Slovenia, Skotlandia, Slovakia, dan Malta. Di atas kertas, kualitas lima rival tersebut masih di bawah pasukan Gareth Southgate.
Inggris saat ini berada di puncak klasemen grup tersebut dengan perolehan 10 poin dari empat laga yang telah dimainkan. Terakhir, Inggris menekuk Skotlandia 3-0 (11/11).
Baca Juga:
Pencapaian itu cukup baik mengingat mereka dihantam isu internal seperti pergantian manajer.
Letak kekuatan utama Inggris yang terlihat sejauh ini adalah pada pertahanan. Mereka menjadi salah satu dari empat partisipan Kualifikasi Piala Dunia 2016 yang belum menderita kebobolan.
Spanyol adalah lawan yang tepat untuk menguji kekuatan dan kedalaman skuat Inggris. Seperti Inggris, mereka merajai klasemen di Grup G dengan total 10 angka.
Bedanya dengan Inggris, lini serang La Furia Roja amat tajam. Spanyol mengemas 15 gol dari empat pertandingan.
Menekankan bahaya dari lini ofensif tim tamu, sebanyak 10 dari 15 gol Spanyol lahir dari para pemain bernaluri menyerang: Diego Costa dan Vitolo (3 gol), lalu David Silva dan Alvaro Morata (2), serta Nolito (1). Semua nama tersebut masuk ke daftar skuat untuk pekan laga antarnegara ini.
Produktivitas Spanyol bakal menjadi tantangan bagi Gary Cahill. Bek tengah Chelsea ini tengah tampil solid belakangan di level klub yang mana The Blues selalu menang tanpa kebobolan dalam lima gim Premier League terakhir.
Alasan lain mengapa Spanyol tes sesungguhnya bagi Inggris ialah karena banyaknya pemain dalam skuat arahan Julen Lopetegui yang sekarang atau pernah memperkuat klub Premier League.
Total sembilan dari 25 nama yang dipanggil Lopetegui bermain untuk klub Inggris.
Tim yang dibela pun tidak sembarangan alias dianggap klub top, yakni Liverpool, Chelsea, Manchester City, Arsenal, dan Manchester United.
Para 'mata-mata' itu tentunya mengenal awak Inggris. Cesar Azpilicueta dan Diego Costa yang membela Chelsea akan menghadapi Cahill. Begitu pula Juan Mata yang pernah bermain di London Biru.
Lalu, trio Manchester United di Spanyol, yakni Mata, David De Gea, dan Ander Herrera bisa bersua tiga rekannya di klub, termasuk kapten Wayne Rooney. Reuni juga terjadi dengan para 'mata-mata' Spanyol lainnya.
Berbeda dengan Spanyol, tidak ada satu pemain di skuat Inggris terkini yang merumput di Spanyol.
Kecuali Joe Hart yang bermain bagi klub Italia, Torino, 24 pemain lain semua datang dari klub dalam negeri.
Bermodal pengetahuan akan pemain Inggris, Spanyol berpeluang mengakhiri jeda laga antarnegara pada November dengan kemenangan.
[video]https://video.kompas.com/e/5207399636001_v1_pjuara[/video]