Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Werder Bremen meledek Arsenal setelah Serge Gnabry berhasil menorehkan tiga gol atau hat-trick dalam debutnya bersama tim nasional Jerman.
Gelandang sayap 21 tahun itu pernah menjadi bagian dari Arsenal. Namun, karena dinilai tak memenuhi ekspektasi, Arsenal akhirnya "membuang" sang pemain pada musim panas 2016.
Gnabry dijual Arsenal ke Bremen dengan banderol yang cukup terjangkau yakni 4,25 juta poundsterling (sekitar Rp 71,4 miliar).
Kendati harganya murah, Gnabry sukses menampilkan performa bak pemain mahal. Bersama Bremen, pemuda kelahiran Stuttgart tersebut sukses mencatatkan empat gol dan satu assist dari sembilan partai Bundesliga.
Tampil impresif membuat Gnabry sukses menembus tim senior Jerman untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra San Marino, di Stadion Olimpico di Serravalle, Jumat (11/11/2016) waktu setempat.
What a Germany debut for Serge Gnabry!
— Bleacher Report UK (@br_uk) November 12, 2016
Watching, Arsenal? pic.twitter.com/Ekb8BKuPE9
Secara mengejutkan, Gnabry yang dimainkan sejak menit awal, sanggup bermain gemilang dengan mencetak trigol pada debutnya itu. Jerman pun mengemas kemenangan besar 8-0 atas tuan rumah.
Atas tiga golnya itu, Gnabry juga mencatatkan rekor. Ia menjadi pemain timnas Jerman kedua yang mengukir hat-trick dalam laga debut setelah Dieter Mueller pada 1976.
Sontak, pujian pun mengalir deras kepada Gnabry, tak terkecuali dari Bremen selaku pemilik sahnya.
Uniknya, Bremen memuji Gnabry melalui media sosial Twitter dengan mencolek (mention) akun Arsenal. Isi tweet Bremen seakan menyayangkan keputusan Arsenal yang telah menjual Gnabry.
1. debut
— SV Werder Bremen EN (@werderbremen_en) November 11, 2016
2. Hat-trick
3. 8-0 win
4. @Arsenal pic.twitter.com/CicrQ2hT2k
Selama di Arsenal, Gnabry memang tak mendapatkan kepercayaan penuh. Ia hanya tampil dalam 18 laga bersama The Gunners, dan sempat pula dipinjamkan ke West Bromwich Albion.
Pada Olimpiade Rio 2016, Gnabry turut mewakili Jerman. Dari enam pertandingan di ajang tersebut, ia sukses menorehkan enam gol dan membawa Jerman meraih status runner-up.