Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Butuh waktu sekitar dua bulan sebelum Luis Suarez menciptakan gol debutnya bagi Barcelona. Namun, setelah menjalani total 112 laga di seluruh kompetisi, argo gol El Pistolero kini sudah mencapai 95 gol.
Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Koleksi gol-gol Suarez ini terjabar dalam enam ajang berbeda. Sebanyak 64 diukir di La Liga, 7 di Copa del Rey, 17 di Liga Champions, 1 di Supercopa de Espana, 1 di Piala Super Eropa, dan 5 di Piala Dunia Klub.
Suarez memang identik dengan torehan gol. Sesuai dengan julukan yang disandangnya, El Pistolero, yang dianalogikan sebagai sebuah pistol yang memuntahkan peluru berupa gol. Total 315 gol sejak pertama kali melakoni laga profesional bersama Club Nacional Uruguay, adalah bukti sahihnya.
Akan tetapi, Suarez bukan hanya sebatas kolektor gol. Insting bak predator di kotak penalti lawan, juga dibarengi kapabilitas wahid untuk menjadi penyuplai gol bagi rekan-rekannya. Pada musim tunggal bersama Groningen, klub Eropa pertamanya, Suarez sukses mengirim 7 assist.
Rapor di Ajax Amsterdam lalu kemudian Liverpool menunjukkan kemampuan fantastis Suarez dalam menciptakan 68 assist dan 53 assist. Begitu pula di Barcelona, di mana dalam 112 partai resmi ia berhasil mengirimkan umpan matang bagi konco-konconya sebanyak 56 kali.
Sejak musim debut bagi Barcelona pada 2014-2015, Suarez melengkapi trio maut berinisial MSN bersama Lionel Messi dan Neymar. Pada musim 2014-2015 mereka mengemas 122 gol, lalu 131 gol pada 2015-2016, dan 33 gol di musim ini. Secara overall, hingga musim ketiga MSN, koleksi golnya mencapai 286 gol.
Khusus untuk Messi dan Suarez, yang pada laga terakhir Barca kontra Sevilla sama-sama mencetak sebiji gol, kombinasi keduanya melejit lebih tinggi. Parameter paling sederhananya, Messi menjadi el pichichi La Liga pada 2014-2015, sedangkan Suarez memuncaki klasemen pemain tersubur pada musim kemarin.
Dalam cakupan yang lebih terperinci, kemenangan 2-1 atas Sevilla memastikan nama Messi- Suarez masuk score sheet secara berbarengan dalam 24 laga La Liga berbeda. Pada 2014-2015 Messi- Suarez mencetak gol dalam laga yang sama sebanyak 9 kali, sedangkan pada 2015-2016 mereka melakoninya 10 kali.
Baru pada pekan ke-11, Messi-Suarez telah mengombinasikan lima kesempatan di papan skor. Dimulai laga kontra Real Betis, Leganes, Deportivo la Coruna, Valencia, hingga Sevilla. Bagi Suarez pribadi, gol ke gawang Sevilla memastikan dirinya menembus 21 gawang dari 23 lawan yang dihadapi di La Liga. Hanya Malaga dan Alaves yang belum berhasil dijebol.
Sementara itu, bagi Messi, gol ke gawang Sergio Rico menjadikan argo gol total Messi di 2016 mencapai 51 gol. Memang, masih jauh dari rekor 91 gol yang dicatatnya dalam tahun kalender 2012. Namun, cukup untuk memastikan namanya memimpin klasemen pesepak bola tersubur tahun ini di seluruh penjuru dunia.