Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
AS Roma kembali digadang-gadang sebagai penantang gelar juara Serie A musim 2016-2017. Senjata utama tim besutan pelatih Luciano Spalletti adalah lini depan mereka yang diisi Edin Dzeko dan Mohamed Salah.
Penulis: Thomas Rizal
Hingga pekan ke-12, Edin Dzeko sukses memimpin daftar capocannoniere alias pencetak gol terbanyak dengan torehan 10 gol. Mohamed Salah membuntutinya di posisi keempat dengan torehan delapan gol.
Kombinasi Dzeko-Salah menghasilkan 18 gol atau 62 persen dari total gol Roma di Serie A hingga pekan ke-12, yakni 29 gol.
Di Italia, pasangan ini menjadi duet tersubur ketimbang tandem di tim-tim Serie A lain. Duet lini depan milik Juventus, Gonzalo Higuain-Paulo Dybala, hanya mencetak 10 gol.
Baca juga:
Pasangan Lazio, Ciro Immobile- Keita, baru mencetak 13 gol, sama dengan duet Mauro Icardi-Ivan Perisic milik Inter Milan. Duet Napoli, Jose Maria Callejon- Arkadiusz Milik, baru mencetak 11 gol.
Hanya trio Torino, Adem Ljajic-Andrea Belotti-Iago Falque, yang memiliki jumlah gol yang sama dengan Dzeko-Salah.
Bahkan, kombinasi Dzeko-Salah juga menjadi duet paling mematikan di Eropa.
Keduanya mengalahkan Lionel Messi-Luis Suarez (Barcelona) dengan 16 gol. Atau Edinson Cavani-Lucas Moura (PSG) dan Diego Costa-Eden Hazzard (Chelsea) yang sama-sama mencetak 16 gol.