Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Duet Roma Tersubur di Italia dan Eropa

By Senin, 14 November 2016 | 11:50 WIB
Mohamed Salah dan Edin Dzeko setelah mencetak gol dalam laga Serie A antara AS Roma dan Udinese di Olimpico Stadium, Roma, Italia, 20 Agustus 2016. (PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES)

AS Roma kembali digadang-gadang sebagai penantang gelar juara Serie A musim 2016-2017. Senjata utama tim besutan pelatih Luciano Spalletti adalah lini depan mereka yang diisi Edin Dzeko dan Mohamed Salah.

Penulis: Thomas Rizal

Hingga pekan ke-12, Edin Dzeko sukses memimpin daftar capocannoniere alias pencetak gol terbanyak dengan torehan 10 gol. Mohamed Salah membuntutinya di posisi keempat dengan torehan delapan gol.

Kombinasi Dzeko-Salah menghasilkan 18 gol atau 62 persen dari total gol Roma di Serie A hingga pekan ke-12, yakni 29 gol.

Di Italia, pasangan ini menjadi duet tersubur ketimbang tandem di tim-tim Serie A lain. Duet lini depan milik Juventus, Gonzalo Higuain-Paulo Dybala, hanya mencetak 10 gol.

Baca juga:

Pasangan Lazio, Ciro Immobile- Keita, baru mencetak 13 gol, sama dengan duet Mauro Icardi-Ivan Perisic milik Inter Milan. Duet Napoli, Jose Maria Callejon- Arkadiusz Milik, baru mencetak 11 gol.

Hanya trio Torino, Adem Ljajic-Andrea Belotti-Iago Falque, yang memiliki jumlah gol yang sama dengan Dzeko-Salah.

Bahkan, kombinasi Dzeko-Salah juga menjadi duet paling mematikan di Eropa.

Keduanya mengalahkan Lionel Messi-Luis Suarez (Barcelona) dengan 16 gol. Atau Edinson Cavani-Lucas Moura (PSG) dan Diego Costa-Eden Hazzard (Chelsea) yang sama-sama mencetak 16 gol.

Mohamed Salah, 24 tahun, terakhir kali beraksi dengan mencetak hattrick saat Roma menjamu Bologna, Minggu (6/11).

Hal ini merupakan tripletta perdana pemain Mesir itu di Eropa setelah sebelumnya pernah mencetak trigol kala berseragam timnas menghadapi Zimbabwe pada Kualifi kasi Piala Dunia 2014.

Hattrick ini sekaligus merupakan torehan pertama yang dibukukan pemain Roma sejak Mattia Destro mencetak trigol melawan Cagliari pada Serie A musim 2013-2014.

Meski demikian, Spalletti tahu benar bahwa duet Salah-Dzeko bakal tersendat di awal 2017.

Pada periode 14 Januari hingga 5 Februari, Mohamed Salah akan membela Mesir di Piala Afrika.

Roma berpotensi bermain tanpa Salah saat bertandang ke Udinese (15 Januari), menjamu Cagliari (22 Januari), bertamu ke Sampdoria (29 Januari), dan menerima kedatangan Fiorentina (5 Februari).

Spalletti mengaku saat ini dirinya sudah punya rencana untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Saya masih memiliki Stephan El Shaarawy dan Juan Iturbe, yang bisa bermain luar biasa ketika berada dalam kepercayaan diri tinggi," ujar pelatih berusia 57 tahun itu seperti dilansir situs Football Italia.

"Saat ini, Iturbe memang jarang mendapatkan kesempatan bermain karena masalah kebugaran. Dia pemain yang bagus, memiliki kecepatan mematikan dan tinggal perlu mengasah umpan dengan rekan setimnya," ucap mantan pelatih Zenit Saint Petersburg itu.

Selain itu, Roma juga digadang-gadang sedang mengincar gelandang Manchester United, Memphis Depay, yang musim ini baru bermain enam kali di bawah arahan Jose Mourinho.

Selain Roma, klub Ligue 1, Marseille, disebut-sebut juga mengincar tanda tangan pemain Belanda berusia 24 tahun itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P